Kamis, 27/02/2025 20:12 WIB

Sejarah 27 Februari, Pertempuran Laut Jawa Meletus, Jepang Kalahkan Sekutu

Tanggal 27 Februari 1942 menjadi saksi salah satu pertempuran laut yang paling menentukan dalam sejarah Perang Dunia II, yaitu Pertempuran Laut Jawa

Ilustrasi Pertempuran Laut Jawa - Peristiwa sejarah 27 Februari di Indonesia (Foto: Historia)

Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 27 Februari 1942 menjadi saksi salah satu pertempuran laut yang paling menentukan dalam sejarah Perang Dunia II, yaitu Pertempuran Laut Jawa.

Pada hari tersebut, gugus tempur Sekutu yang dipimpin oleh Laksamana Muda Belanda, Karel Doorman, mengalami kekalahan telak di tangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Pertempuran ini terjadi di Laut Jawa, dekat dengan Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan menjadi titik balik penting dalam kampanye Pasifik yang lebih besar.

Gugus tempur Sekutu yang tergabung dalam American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM) berusaha mempertahankan wilayah Hindia Belanda dari serangan Jepang yang semakin intensif. Di bawah komando Laksamana Doorman, armada Sekutu berusaha menghalau invasi Jepang dengan kekuatan yang sebagian besar terdiri dari kapal-kapal perang yang sudah tua dan sebagian besar dari era Perang Dunia I. Kapal-kapal ini termasuk kapal perang Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Australia yang bertugas di wilayah tersebut.

Namun, Jepang yang mengirimkan pasukan armada yang lebih modern dan terlatih dengan dukungan udara yang kuat, berhasil memanfaatkan keunggulan taktis mereka. Dalam pertempuran sengit yang berlangsung di Laut Jawa, kekuatan Sekutu dipukul mundur dengan cepat.

Salah satu momen tragis dalam pertempuran ini adalah tewasnya Laksamana Karel Doorman. Doorman, yang memimpin pasukan Sekutu, gugur saat kapal penjelajah HNLMS De Ruyter terkena serangan langsung dari armada Jepang. Kepergian Doorman menjadi simbol dari kekalahan besar yang menimpa pasukan Sekutu dalam pertempuran tersebut, yang mempercepat pendudukan Jepang di seluruh Hindia Belanda.

Kekalahan di Laut Jawa tidak hanya berdampak langsung pada hilangnya armada Sekutu, tetapi juga mempercepat jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang. Dalam beberapa hari setelah pertempuran, serangkaian serangan kecil terjadi di sekitar Pulau Jawa, termasuk Pertempuran Selat Sunda yang menjadi lanjutan dari pertempuran Laut Jawa.

Pada 1967, Angkatan Laut Australia dan Indonesia melakukan pencarian bersama untuk menemukan dan merawat sisa-sisa peninggalan HMAS Perth yang terletak sekitar 30 meter di bawah permukaan laut, lima mil dari wilayah Indonesia di Selat Sunda. Kini, situs tenggelamnya kapal ini menjadi lokasi populer bagi penyelam internasional yang datang untuk melihat langsung peninggalan sejarah tersebut.

Pertempuran Laut Jawa dan Selat Sunda mempertegas betapa pentingnya wilayah laut Indonesia dalam sejarah militer dunia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan banyak cerita sejarah dalam dunia perairannya. Salah satunya adalah pertempuran yang terjadi pada 27 Februari 1942, yang tidak hanya menjadi bagian dari peristiwa besar dalam Perang Dunia II, tetapi juga menyentuh perasaan patriotisme yang mendalam bagi banyak generasi.

Kini, Selat Sunda tidak hanya dikenal sebagai jalur vital pelayaran internasional, tetapi juga sebagai saksi bisu dari perjuangan keras antara Jepang dan Sekutu. Seiring berjalannya waktu, pertempuran ini tetap menjadi simbol keberanian, kehilangan, dan keteguhan hati dalam menghadapi serangan besar di tengah samudera.

KEYWORD :

Peristiwa 27 Februari Pertempuran Laut Jawa Jepang Kalahkan Sekutu Peristiwa Sejarah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :