
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Komisi X DPR RI menggelar Rapat Kerja perdana dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru, Prof. Brian Yuliarto.
Rapat ini menjadi momentum awal bagi Komisi X untuk menyampaikan berbagai harapan serta evaluasi terhadap kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan inovasi di Indonesia.
Hadir pula dalam rapat ini dua Wakil Menteri Dikti Saintek, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dan Prof. Stella Christie, Ph.D., beserta jajaran pejabat kementerian.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPR dalam memastikan kebijakan pendidikan tinggi dan riset berjalan efektif dan inklusif.
“Kami menyambut baik kehadiran Menteri dan jajaran barunya. Ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menyelaraskan visi dalam meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan tinggi serta penelitian di Indonesia,” ujar politisi partai Golkar itu.
Dalam rapat ini, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk peningkatan akses pendidikan tinggi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerataan beasiswa, serta penguatan ekosistem riset dan inovasi.
Hetifah dan para anggota Komisi X juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga pendidik, baik dalam aspek kesejahteraan ekonomi maupun peningkatan kapasitas akademik.
Menanggapi berbagai masukan dari Komisi X, Prof. Brian Yuliarto menyampaikan komitmennya untuk membangun kebijakan pendidikan tinggi dan riset yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
“Kami siap untuk terus berdiskusi dan berkolaborasi dengan DPR RI dalam merancang kebijakan yang adaptif terhadap tantangan global, serta memastikan bahwa hasil riset dapat lebih banyak diimplementasikan dalam dunia industri dan masyarakat,” ungkapnya.
Komisi X DPR RI menegaskan akan terus mengawal kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi agar semakin inklusif, inovatif, serta mampu meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global.
Dengan kepemimpinan Mendikti Saintek yang baru, diharapkan sinergi antara pemerintah dan DPR semakin erat demi kemajuan dunia pendidikan dan riset di Indonesia.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi X Hetifah Sjaifudian Golkar transformasi pendidikan Mendikti Saintek