Jum'at, 28/02/2025 16:55 WIB

DPR Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret Antisipasi Penutupan PT Sritex

Ya, sekarang kita perlukan menteri Perindustrian turun tangan. Diperlukan keberpihakan dan kebijakan afirmatif untuk para karyawan. Sebagai menteri senior, saya yakin pak AGK pasti memiliki jalan dan solusi.

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah melakukan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi penutupan PT Sritex. Terlebih, penutupan perusahaan itu menyebabkan PHK massal.

Menurut Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, pemberhentian kontrak kerja itu sangat memprihatinkan dan akan merugikan rakyat banyak.

"Ujung-ujungnya, karyawan lagi yang jadi korban. Padahal, mereka ini bekerja secara profesional. Patuh pada seluruh aturan yang ditetapkan. Baik oleh pemerintah, maupun perusahaan," kata Saleh dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (28/2).

Politikus PAN itu menyampaikan keprihatinannya atas PHK massal di tengah kondisi sulit sekarang. Terlebih, masyarakat saat ini mulai memasuki bulan puasa, dan kebutuhan meningkat.

"Namun dalam situasi dan kondisi seperti ini, mereka yang kelihatannya harus rela berkorban. Padahal kebutuhan mereka saat ini tengah meningkat. Memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP PAN itu berharap pemerintah dapat mencari jalan terbaik bagi karyawan dan pekerja PT Sritex. Saleh pun menyinggung hasil kunjungan spesifik Komisi VII DPR bersama Kemenperin ke PT Sritex beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan bila Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang sempat menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki skema penanganan perusahaan tersebut. Menteri Agus saat itu bahkan memastikan tidak akan ada PHK karyawan dalam semua opsi yang ada. 

"Ya, sekarang kita perlukan menteri Perindustrian turun tangan. Diperlukan keberpihakan dan kebijakan afirmatif untuk para karyawan. Sebagai menteri senior, saya yakin pak AGK pasti memiliki jalan dan solusi," ucapnya.

Wakil Rakyat dari Dapil Sumatra Utara (Sumut) II itu mengatakan tidak lah mudah mencari pekerjaan yang sesuai di tengah situasi perekonomian saat ini. Apalagi, untuk 8000 orang lebih eks karyawan PT Sritex.

"Saya yakin, mereka tidak punya tempat mengadu. Karena itu, pemerintah harus proaktif untuk membantu," kata dia.

"Mereka masyarakat kelas menengah. Tidak berpikiran ke langit. Sehari-hari hanya fokus menghidupi keluarga. Dan yang pasti, mereka juga sangat cinta Indonesia," tegas Saleh.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Komisi VII Saleh Partaonan Daulay Sritex PHK karyawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :