Jum'at, 28/02/2025 20:01 WIB

Pemilik Chelsea Buka Suara Usai Didemo Penggemar

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, akhirnya buka suara pasca diprotes oleh sekelompok penggemar The Blues

Pemilik Chelsea, Todd Boehly (Foto: Goal)

London, Jurnas.com - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, akhirnya buka suara pasca diprotes oleh sekelompok penggemar The Blues jelang pertandingan Liga Premier melawan Southampton beberapa hari lalu.

Fans The Blues frustrasi dengan pencapaian klub di bawah kepemimpin Boehly sebagai pemilik saham di Stamford Bridge. Chelsea belum meraih trofi apapun meskipun telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk biaya transfer pemain dalam dua setengah tahun terakhir.

Sejak Clearlake dan Boehly menjadi pemegang saham mayoritas pada 2022, tim London Barat hanya mampu finis di urutan ke-12 dan keenam dalam dua musim Liga Premier terakhir.

Selama periode ini, empat manajer berbeda telah bertanggung jawab atas klub, termasuk Frank Lampard yang sempat ditunjuk sebagai manajer interim. Sayangnya, tim tersebut masih gagal untuk mencapai kesuksesan besar apapun.

Pada musim 2024/25 Enzo Maresca mengambil alih klub dan membuat awal musim yang menjanjikan. Lagi-lagi, performa Chelsea menurun menjelang pertandingan Southampton pada Rabu lalu, dan hanya mencaratkan tiga kemenangan dari 12 pertandingan terakhir.

"Saya pikir itu (demo) adalah hal yang wajar. Semakin cepat Anda belajar bahwa Anda tidak akan membuat semua orang senang sepanjang waktu, kebebasan akan muncul. Kami hanya mencoba menjalankan rencana dan menyadari bahwa segala sesuatunya tidak linier, dan kami sedang bergerak ke arah yang benar," kata Boehly dikutip dari Goal pada Jumat (28/2).

"Trennya bergerak ke arah yang benar dan itulah yang terpenting. Pada Juni, ia akan menjabat selama tiga tahun. Itu bukan waktu yang lama, terutama saat Anda berusia 50, 60, atau 70 tahun. Ini adalah pusaran aktivitas dan kurva pembelajaran yang curam, tetapi saya pikir itu juga hal yang baik," dia menambahkan.

KEYWORD :

Chelsea Todd Boehly Liga Premier




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :