Sabtu, 01/03/2025 19:22 WIB

Tips Memilih Makanan Buka Puasa bagi Penderita Asam Urat

Bagi penderita asam urat, menjaga pola makan saat berbuka puasa menjadi hal yang sangat penting agar tidak memicu lonjakan kadar asam urat yang bisa menyebabkan gejala tidak nyaman

Ilustrasi seorang perempuan sedang mempersiapkan makanan untuk buka puasa Ramadan (Foto: Pexels/Thridman)

Jakarta, Jurnas.com - Bulan Ramadan merupakan waktu yang spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menjalani ibadah dengan penuh keimanan. Namun, bagi penderita asam urat, menjaga pola makan saat berbuka puasa menjadi hal yang sangat penting agar tidak memicu lonjakan kadar asam urat yang bisa menyebabkan gejala tidak nyaman.

Dikutip dari Helathgrid makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut selama berbuka puasa, demi menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan ini tidak hanya aman bagi penderita asam urat, tetapi juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.

Selain memperhatikan kadar purin, batasi juga konsumsi gula dan lemak jenuh. Makanan manis, kue, dan makanan cepat saji bisa memicu peningkatan berat badan dan memperburuk kondisi asam urat.

Minum banyak air putih saat berbuka puasa sangat penting untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa asam urat dari tubuh. Air putih membantu proses detoksifikasi dan menjaga hidrasi tubuh, sementara minuman berkafein dan beralkohol justru dapat mengurangi hidrasi.

Metode memasak juga memainkan peran penting dalam memilih makanan buka puasa. Hindari menggoreng makanan dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang agar kandungan lemak jenuh tetap minimal.

Menu buka puasa yang aman untuk penderita asam urat bisa meliputi sup sayuran yang kaya serat, nasi merah atau quinoa, serta sayuran panggang. Buah-buahan segar seperti semangka atau melon juga merupakan pilihan pencuci mulut yang sehat dan menyegarkan.

Untuk minuman, air lemon segar yang dicampur dengan air putih bisa menjadi pilihan yang baik. Air lemon tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Meskipun makanan-makanan ini umumnya aman, setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap jenis makanan tertentu. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat disarankan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

KEYWORD :

Makanan Buka Puasa Asam Irat Puasa Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :