Ilustrasi -Seorang pria sedang menunggu waktu berbuka puasa (Foto: Pexels/Oladimeji Ajegbile)
Jakarta, Jurnas.com - Puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang dijalani umat Muslim di seluruh dunia setiap bulan Ramadhan. Meskipun puasa memiliki makna yang sama, durasi puasa bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
Di Indonesia, durasi puasa bisa berbeda-beda, terutama antar daerah, tetapi secara umum berkisar antara 13 hingga 15 jam. Namun, ada negara-negara lain di dunia di mana umat Muslim harus menahan lapar dan haus selama lebih dari 15 jam bahkan lebih, terutama saat Ramadhan bertepatan dengan musim panas.
Menurut Al Jazeera Fenomena durasi puasa yang lebih panjang ini terjadi di wilayah dengan garis lintang tinggi, khususnya negara-negara yang terletak di daerah utara atau selatan yang lebih dekat dengan kutub. Waktu terbit dan terbenamnya matahari menjadi faktor utama yang memengaruhi lama waktu puasa di suatu negara.
Kenapa Durasi Puasa Bisa Berbeda?
Dikutip dari Antara, pada 2024, umat Islam yang berada di negara-negara dengan garis lintang rendah, seperti Chile atau Selandia Baru, hanya berpuasa sekitar 12 jam. Sebaliknya, mereka yang tinggal di negara-negara dengan garis lintang tinggi, seperti Islandia dan Greenland, dapat berpuasa lebih dari 17 jam. Ini semua dipengaruhi oleh posisi geografis yang memengaruhi perbedaan waktu terbit dan terbenamnya matahari.
Uniknya, meskipun durasi puasa di wilayah utara lebih panjang, pada 2024 waktu puasa sedikit lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Ramadhan bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi utara. Namun, tren ini hanya sementara, karena durasi puasa akan kembali meningkat menjelang musim panas setelah 2031.
Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia
Tahun 2024 mencatatkan sejumlah negara dengan durasi puasa yang luar biasa panjang. Berikut adalah daftar negara-negara yang memiliki durasi puasa terpanjang di dunia, yang dikutip dari Antara.
-
Glasgow, Skotlandia – 16 jam 7 menit
Umat Muslim di Glasgow harus berpuasa lebih dari 16 jam setiap hari pada bulan Ramadhan 2024. -
Helsinki, Finlandia – 17 jam 9 menit
Di Helsinki, umat Muslim menjalani puasa dengan durasi hampir 17 jam, sebuah tantangan besar mengingat suhu dingin dan waktu puasa yang panjang. -
Amsterdam, Belanda – 15 jam 38 menit
Amsterdam memiliki durasi puasa sekitar 15 jam, memberikan tantangan tersendiri meskipun musim panas di Eropa lebih ringan. -
Nuuk, Greenland – 17 jam 52 menit
Greenland, yang terletak di daerah Kutub Utara, mencatatkan waktu puasa lebih dari 17 jam, menjadikannya salah satu yang terpanjang. -
Moskow, Rusia – 15 jam 52 menit
Di Moskow, umat Muslim berpuasa sekitar 15 jam, sebuah durasi yang signifikan dengan perubahan suhu yang ekstrem di musim panas. -
Warsawa, Polandia – 15 jam 37 menit
Warsawa, ibu kota Polandia, juga mencatatkan durasi puasa hampir 16 jam, sebuah tantangan spiritual yang cukup panjang. -
Reykjavik, Islandia – 17 jam 25 menit
Di Reykjavik, Islandia, umat Muslim menjalani puasa selama lebih dari 17 jam. Ini menjadikan Islandia sebagai salah satu negara dengan durasi puasa terpanjang. -
Oslo, Norwegia – 16 jam 54 menit
Oslo, ibu kota Norwegia, memiliki durasi puasa yang panjang, lebih dari 16 jam, memberikan tantangan fisik sekaligus spiritual. -
Berlin, Jerman – 15 jam 51 menit
Di Berlin, umat Muslim menjalani puasa hampir 16 jam setiap hari, sebuah durasi yang cukup lama dengan perubahan suhu yang bervariasi. -
Dublin, Irlandia – 15 jam 51 menit
Dublin memiliki durasi puasa yang setara dengan Berlin, yakni 15 jam lebih, tantangan yang cukup besar meski terletak di Eropa barat.
Tantangan Puasa dengan Durasi Panjang
Durasi puasa yang lebih panjang di negara-negara ini tentu membawa tantangan fisik yang tidak sedikit. Umat Muslim di wilayah ini harus menahan lapar dan dahaga lebih lama, dan tentu saja, ini bisa sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.
Namun, meskipun tantangan ini cukup besar, banyak dari mereka melihatnya sebagai ujian spiritual yang dapat memperkuat kedekatan mereka dengan Allah dan meningkatkan kesabaran serta ketahanan mental.
Selain itu, meskipun cuaca di beberapa negara ini bisa sangat ekstrem, hal tersebut justru menjadi bagian dari pengalaman Ramadhan yang unik. Pada akhir bulan, banyak umat Muslim merasa bangga telah berhasil menjalani puasa dalam waktu yang sangat panjang.
KEYWORD :Durasi Puasa Puasa Terlama Puasa Ramadan
