Selasa, 04/03/2025 06:28 WIB

Pendaftaran Pertukaran Guru Indonesia-Korea Dibuka, Simak Syaratnya

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) resmi membuka program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Teacher Exchange/IKTE) 2025.

Dirjen GTK Kemdikdasmen, Nunuk Suryani (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) resmi membuka program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Teacher Exchange/IKTE) 2025. Program ini telah berlangsung sejak 2013 melalui Asia Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) di bawah naungan UNESCO.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPK), Nunuk Suryani, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat kompetensi guru di tingkat global. Program ini juga bertujuan mendorong guru menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas, efektif, dan selaras dengan kebutuhan zaman.

"Melalui program IKTE 2025 kita ingin memberikan kesempatan bagi para guru untuk mempelajari sistem pendidikan di berbagai negara, membangun keterampilan komunikasi antarbudaya dalam mengajar melalui kolaborasi dengan guru-guru setempat, berbagi pengetahuan dan keterampilan pedagogis dalam proses pembelajaran, serta memperkuat jaringan kerja di sektor pendidikan kawasan Asia-Pasifik," kata Nunuk dalam keterangannya pada Sabtu (1/3).

Nunuk juga berpesan kepada guru yang nantinya terpilih untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya berbagi praktik baik setelah mengikuti IKTE 2025, tidak hanya pada rekan guru di sekolah, tapi juga komunitas guru di daerah lain.

Penanggung Jawab Kerja Sama Setditjen GTKPG, Nissa Afriliana, menambahkan bahwa Program IKTE 2025 ini berupaya memperkuat kesadaran sebagai warga negara global dengan latar belakang budaya yang beragam melalui berbagi metode pengajaran. Program ini juga berfokus pada Pendidikan Kewarganegaraan Global (Global Citizenship Education/GCED) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

"Para guru akan bertemu dan saling belajar dengan guru-guru lain dari berbagai negara," ujar Nissa.

Pendaftaran program IKTE tahun 2025 telah dibuka sejak 17 Februari 2025 hingga 18 Maret 2025. Calon peserta yang dapat mengikuti program tahun ini ialah guru-guru dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK non-kejuruan yang berada di 19 provinsi/kab/kota sasaran.

Ke-19 provinsi tersebut meliputi: Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

KEYWORD :

Kemdikdasmen Pertukaran Guru Indonesia-Korea Nunuk Suryani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :