
Legenda MU, Wayne Rooney (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Pelatih kepala Manchester United (MU) Ruben Amorim melakukan aksi saling sindir dengan legenda klub, Wayne Rooney, pasca Setan Merah tersingkir dari Piala FA di tengah Fulham, pada Senin (3/3) dini hari.
Sempat imbang 1-1 pada waktu normal, kedua tim melanjutkan laga ke babak tambahan waktu hingga adu penalti. Dua eksekutor MU, Joshua Zirkzee dan Victor Lindelof gagal melakukan tugasnya, sehingga memberikan tiket perempat final kepada Fulham.
Setelah pertandingan, Amorim menyatakan bahwa kekalahan di Piala FA tak berarti apapun bagi pelatih Portugal tersebut, karena dia diberikan target untuk memenangkan Liga Premier.
Padahal, saat ini posisi Setan Merah berada di peringkat ke-14, dan berjarak 34 poin dari Liverpool di pemuncak klasemen sementara Liga Premier. Pernyataan inipun dikritik oleh Rooney.
"Saya pikir agak naif untuk mengatakan mereka ingin memenangkan Liga Premier karena dari posisi mereka saat ini, mereka masih jauh dari itu," kata Rooney dikutip dari Goal.
Casemiro Dikabarkan Dilirik AC Milan
Terkait kritik ini, Amorim melontarkan pernyataan balasan. Menurut dia, naif menjadi sinyal bahwa klub akan melakukan banyak hal musim ini, atau menjadi pesaing terbaik pada musim depan.
"Jadi saya tahu bahwa saat ini semua orang tahu segalanya. Saya tahu itu dan itu sangat mudah, saya adalah seorang pakar ketika saya mengakhiri karier saya. Saya tahu itu sangat mudah," kata Amorim.
MU Bakal Sertakan Hojlund dalam Transfer Osimhen
"Tujuan kami, sebagai klub, dewan direksi, adalah memenangkan Liga Primer seperti yang pernah kami lakukan di masa lalu dengan semua kejayaan dan legenda klub ini dan kami ingin menjadi lebih baik dan kami berada dalam masa yang sulit. Dan saya tidak naif, itulah mengapa saya di sini, di usia 40 tahun, melatih Manchester United," dia menambahkan.
Meski kedua pelatih ini nyaris seusia, namun Amorim telah dikenal reputasi manajerialnya ketika membawa kesuksesan pada Sporting CP. Sementara itu, Rooney di usia 39 tahun gagal ketika menukangi Birmiingham dan Plymouth dengan masa jabatan masing-masing cuma 83 hari dan 25 pertandingan.
KEYWORD :Wayne Rooney Ruben Amorim Manchester United