
Penyerang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo (Foto: Goal)
Teheran, Jurnas.com - Bintang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, absen dalam pertandingan melawan Esteghlal di Liga Champions AFC pada Senin (3/3) kemarin. Ketidakhadirannya disebut-sebut karena adanya ancaman hukuman cambuk terhadap bintang Portugal tersebut.
Absennya Ronaldo juga cukup aneh, mengingat dia bermain selama 90 menit dalam kekalahan Al-Nassr di Liga Pro Saudi dari Al-Orubah pada 28 Februari lalu.
Ada dugaan Ronaldo memilih tidak melakukan perjalanan ke Iran karena terancam hukuman 99 kali cambuk. Sanksi ini diperoleh ketika dia bertemu penggemar perempuan, Fatemeh Hammami pada 2023 lalu ketika menghadapi Persepolis.
Hammami yang merupakan seorang seniman disabilitas, melukis Ronaldo dengan menggunakan kakinya. Ronaldo menerima lukisan ini, namun dia memicu kontroversi karena sempat bersentuhan dengan Hammami yang diketahui sudah menikah.
Terkait rumor tersebut, Kedutaan Besar Iran membantah adanya hukuman tersebut. Juru bicara kedubes menyebut tidak pernah ada hukuman untuk atlet internasional yang sedang berlaga di Iran.
"Pertemuannya yang tulus dan manusiawi dengan Fatemeh Hamami juga dipuji dan dikagumi oleh masyarakat dan otoritas olahraga negara tersebut," kata jubir tersebut dikutip dari Goal pada Selasa (4/3).
Sementara itu, Al-Nassr juga menyampaikan bahwa Ronaldo mengalami kelelahan otot sehingga absen di laga kontra Esteghlal. Klub memilih tidak mengambil risiko mengingat usia Ronaldo sudah mencapai 40 tahun, dan hingga kini masih menjadi andalan klub Saudi tersebut.
Cristiano Ronaldo Al-Nassr Liga Champions AFC Hukum Cambuk