Wakil Ketua BAM DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu merepons audiensi dari karyawan dan pensiunan Indofarma Group yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Indonesia Raya (FSP BUMN IRA).
Para perwakilan karyawan dan pensiunan Indofarma Group mengungkapkan keluhan mereka yang belum dibayarkannya gajinya selama bertahun-tahun.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan adanya pemotongan gaji hingga BPJS Ketenagakerjaan yang tidak pernah disetor oleh perusahaan, padahal potongan gaji sudah dilakukan secara rutin.
Adian menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang dialami karyawan dan pensiunan tersebut. Ia berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut. Politikus PDIP ini berkomitmen untuk segera mencari jalan keluar serta menindaklanjuti aduan tersebut.
“Terima kasih sekali lagi, semuanya kita catat dengan baik," kata dia Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).
Kepada para anggota Serikat Pekerja, Adian meminta waktu untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya minta waktu satu dua hari kita berembuk sebentar, nanti kita ke komisi (DPR) masing-masing,” ujarnya.
Sekjen Pena 98 ini juga meminta agar para pekerja bersabar meski ia menyadari sudah terlalu lama mereka menunggu. Namun ia memastikan bakal menindaklanjuti kasus tersebut.
“Tolong bersabar, walaupun saya tidak pantas meminta untuk bersabar, karena sudah sekian tahun bersabar. Terima kasih atas waktunya, saya akan berjuang sebaik-baiknya untuk 1-2 hari ini ada jawaban langkah apa yang akan kita lakukan agar secara mekanisme ketatanega dan keparlemenan tidak salah,” demikian Adian.
KEYWORD :
Warta DPR Badan Aspirasi FSP BUMN IRA PDIP Adian Napitupulu
