Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan beri keterangan. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyampaikan perkembangan terbaru perihal hasil penyelidikan terhadap korban peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pada hari Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB lalu yang menghanguskan lantai 7, 8, dan 9.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan bahwa terdapat, dua profil Deoxyribonucleic Acid (DNA) yang tidak cocok dengan 14 individu yang dilaporkan hilang, yang mana dua profil DNA itu berjenis kelamin laki-laki.
“Dengan adanya dua profil DNA yang tadi saya sampaikan, berarti kemungkinan, menurut kami, kesimpulan kami menunjukkan terhadap dua individu yang tidak dilaporkan, yang belum ada laporannya,” ujar Nyoman kepada wartawan di RS Polri, Rabu (5/3/2025).
Hingga saat ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri sudah menerima laporan sebanyak 14 orang yang dilaporkan hilang dan menerima 16 kantong jenazah dalam peristiwa tersebut.
Adapun setidaknya terdapat body part dari 6 kantong jenazah yang tidak dapat diperoleh profil DNA-nya lantaran kondisi jasad yang sangat rusak akibat hangus terbakar.
Sedangkan 6 korban dari 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza berhasil diindentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga, yaitu Desti Eka Putri Suwarno, Keren Shallom Jeremiah, Ade Aryati, Zukhi Fitria Rahdja, Aulia Belinda Kurapak, dan Oshima Yukari.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (Anev) RS Polri terdapat 8 individu yang saat ini belum ditemukan dari laporan orang hilang yang diterima.
“Kalau kami kelompokkan, jadi dua. Enam individu perempuan dan dua individu laki-laki,” ucap Nyoman.
KEYWORD :Kebakaran Glodok RS Polri 2 DNA
