Kamis, 06/03/2025 10:13 WIB

Sekolah Rakyat Dikebut, Eks Mendikbud Jadi Ketua Tim Formatur

Pemerintah mempercepat realisasi pendirian Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, dengan menunjuk mantan Mendikbud Mohammad Nuh sebagai Ketua Tim Formatur

Konferensi pers Sekolah Rakyat di Kementerian Sosial (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah mempercepat realisasi pendirian Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Program yang dijalankan Kementerian Sosial (Kemensos) ini akan menyasar kalangan masyarakat miskin dalam mendapatkan akses pendidikan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat merupakan bentuk konkret dari upaya pemerintah dalam memuliakan masyarakat miskin.

"Yang kedua juga mendorong orang miskin untuk bangkit, untuk lebih maju, lebih berdaya, dan nanti berperan signifikan pada Indonesia emas di tahun 2045," kata Gus Ipul di Jakarta pada Rabu (6/3).

Sekolah Rakyat, lanjut Gus Ipul, diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan, serta mendorong masyarakat miskin dan miskin ekstrem untuk bangkit dan berdaya.

Untuk program ini, pemerintah menunjuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikud) Mohammad Nuh sebagai Ketua Tim Formatur. Dia berpandangan bahwa pendidikan bagi kaum dhuafa merupakan kunci untuk mencapai Indonesia emas.

"Kejayaan Indonesia itu yang pegang kunci adalah kaum dhuafa. Kalau kaum dhuafa sudah bangkit, maka jayalah Indonesia dan kita ingin membuktikan itu," kata Nuh.

Menurut dia, pemerintah sudah mengambil langkah yang benar untuk membangun Sekolah Rakyat ini. Dia menambahkan menurut berbagai kajian, baik akademik maupun empirik, pendidikan terbukti merupakan salah satu faktor pemoton rantai kemiskinan.

Melalui Sekolah Rakyat inilah, Mohammad Nuh berharap kepercayaan diri masyarakat miskin dan miskin ekstrem bertumbuh dan bisa bangkit memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia.

"Saatnya sekarang kaum dhuafa bangkit. Punya self-confidence yang kuat, punya masa depan yang sangat jelas melalui dunia pendidikan kita," dia menambahkan.

Dalam pendirian sekolah rakyat dengan konsep boarding school (asrama), Mohammad Nuh mengatakan ada berbagai aspek yang harus dipertimbangkan. Hal itu mencakup perizinan sekolah, tenaga pendidik, dan juga kurikulum.

Selain itu, tata kelola dan kendali kualitas juga penting karena menyangkut pemantauan kualitas sekolah.

KEYWORD :

Sekolah Rakyat Kementerian Sosial Mohammad Nuh Saifullah Yusuf




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :