Mantan penyerang Ajax, Antony (Foto: Goal)
Amsterdam, Jurnas.com - Sengketa hukum yang melibatkan penyerang sayap Manchester United yang dipinjamkan ke Real Betis, Antony, dengan mantan klubnya, Ajax, akhirnya berada di ujung jalan.
Dalam pernyataan di laman resmi Ajax, dikatakan bahwa Ajax dan Antony menemukan kesepakatan yang memuaskan, setelah komite arbitrase Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memberikan kesempatan kedua belah pihak melakukan diskusi lanjutan.
Namun, dikutip dari Goal pada Sabtu (8/3), Ajax tidak mencantumkan tuntutan nominal atas kerugian yang timbul dari kepergian Antony ke Manchester United (MU) pada 2022 lalu.
"Tidak ada rincian lebih lanjut tentang penyelesaian tersebut yang akan diungkapkan," demikian keterangan resmi klub Eredivisie tersebut.
"Mengingat sejarah positif antara Ajax dan penyerang Brasil tersebut, semua pihak yang terlibat merasa senang bahwa proses arbitrase telah berakhir dan mereka dapat melupakan masalah ini," klub menambahkan.
Polemik ini berawal ketika Ajax menjatuhkan denda senilai 360.000 euro kepada Antony, karena absen dalam dua pertandingan dan tiga sesi latihan, sebelum akhirnya resmi ditransfer ke MU.
Namun, winger Brasil itu keberatan dengan denda tersebut dan menganggap nominalnya terlalu berlebihan. Apalagi, dia juga absen karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam proses sengketa hukum yang dimulai pada Januari lalu, Antony ingin mengurangi jumlah dendanya. Dia juga beralasan bahwa mantan manajernya, Alfred Schreuder, memberikannya izin untuk tidak mengikuti sesi latihan. Dia juga diizinkan terbang ke Inggris untuk menyelesaikan kepindahan ke Old Trafford.
KEYWORD :Antony Ajax Manchester United
