Senin, 10/03/2025 09:00 WIB

Tips Mencegah Penyakit Pasca Banjir Selama Musim Hujan

Banjir memang membawa dampak yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat

Warga terlihat bersiap membersihkan lumpur usai banjir di Klauster Elang, Villa Nusa Indah 5. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Pada bulan Maret 2025, sebagian besar wilayah Jawa Barat, seperti Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Bandung, sedang menghadapi ujian berat akibat banjir. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan genangan air yang meluas, merusak jalan, jembatan, hingga rumah warga.

Banjir memang membawa dampak yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat. Dalam menghadapi situasi ini, menjaga kesehatan pasca banjir menjadi sangat penting untuk mencegah penularan penyakit yang dapat membahayakan keselamatan.

Mengutip laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehtan RI, banjir tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, virus, dan parasit. Genangan air yang tercemar bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, diare, dan leptospirosis.

Penyakit kulit seperti gatal-gatal dan infeksi dapat terjadi akibat kontak langsung dengan air banjir yang tercemar. Diare sering muncul karena mengonsumsi air yang terkontaminasi bakteri. Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri leptospira, juga menjadi ancaman serius setelah banjir, terutama jika ada kontak dengan air yang terkontaminasi urine hewan, seperti tikus.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memitigasi risiko ini dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Cuci Tangan dan Kaki Secara Rutin

Setelah terkena genangan banjir, pastikan untuk segera mencuci kaki dan tangan dengan air bersih dan sabun. Hal ini untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang bisa menempel di tubuh, seperti bakteri penyebab gatal-gatal.

Upayakan agar tubuh dan kulit tidak terpapar lama pada genangan air banjir, terutama bagi yang memiliki luka terbuka. Luka yang terinfeksi bisa memperburuk kondisi kesehatan dan menyebabkan infeksi lebih serius.

Kenakan Perlindungan Diri

Bagi yang terpaksa harus berada di area banjir, gunakan perlengkapan pelindung diri seperti sepatu dengan sol keras dan sarung tangan. Hal ini untuk mencegah kontak langsung dengan air kotor yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Jaga Anak-anak dari Genangan Banjir

Meskipun banjir bisa tampak menarik bagi anak-anak untuk bermain, penting untuk mengingat bahwa genangan air bukanlah air bersih. Biarkan anak-anak bermain di tempat yang aman dan hindarkan mereka dari area yang tercemar untuk mencegah terjadinya penyakit.

Segera Gunakan Obat Antiseptik

Jika merasa gatal atau kulit mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi setelah terkena air banjir, segera gunakan obat antiseptik. Jangan tunggu sampai gejalanya semakin parah, agar bisa mencegah infeksi lebih lanjut.

Pentingnya Waspada dan Pemeriksaan Kesehatan

Masyarakat yang terdampak banjir harus selalu waspada terhadap kesehatan diri dan keluarga. Jika Anda mulai merasakan gejala penyakit pasca banjir, seperti diare, demam, atau ruam kulit, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan sedini mungkin sangat penting untuk mencegah penyakit semakin parah.

Dengan menjaga kebersihan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko penyakit pasca banjir. Selain itu, kita semua juga perlu saling membantu dan mendukung agar kondisi pasca bencana bisa pulih lebih cepat, dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar.

KEYWORD :

Banjir Tips Mencegah penyakit pasca banjir Musim Hujan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :