Senin, 10/03/2025 17:57 WIB

Pramono Minta Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Besok

Pramono juga mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait modifikasi cuaca

Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Antisipasi prediksi puncak cuaca ekstrem, Gubernur Jakarta Pramono Anung minta operasi modifikasi cuaca dilakukan lebih dini pada Selasa (11/3/2025) besok.

"Untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih early, lebih dini untuk besok," kata Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).

Pramono berharap dengan adanya operasi modifikasi cuaca sejak dini dapat mencegah bencana banjir.

Pramono juga mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait modifikasi cuaca. Dia mengaku dalam beberapa hari terakhir operasi modifikasi cuaca telah dilakukan secara bertahap.

"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BMKG Ibu Dwikorita. Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini termasuk sebenarnya sudah terjadi," katanya.

Sebagai informasi, BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 4-11 Maret 2025 di wilayah Indonesia. Dinamika atmosfer dan prospek cuaca selama tanggal 4-11 Maret 2025, yakni Gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi tetap aktif.

Lalu, terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, tepatnya di barat Aceh, serta di selatan Papua yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di berbagai perairan.

Lalu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif di Kepulauan Papua turut memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia.

KEYWORD :

Pramono Anung Cuaca Ekstrem Modifikasi Cuaca




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :