
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Upaya untuk menerapkan strategi nasional dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi harus segera dilakukan agar mampu mengakselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
"Sejumlah langkah yang diambil untuk mempermudah setiap anak bangsa dalam mengakses pendidikan tinggi harus konsisten mendapat dukungan dari semua pihak terkait," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, Senin (10/3).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) pada keterangan tertulisnya, Minggu (9/3), mengungkapkan pihaknya sedang mengkaji strategi nasional untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi hingga 38,04% pada 2029, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Political Will Para Pemangku Kepentingan Wujudkan Kesetaraan Harus Konsisten Direalisasikan
Pada strategi nasional yang tengah dikaji menuntut keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sejumlah pihak terkait lainnya, sehingga dapat melahirkan skema pembiayaan yang inovatif, dan mengoptimalkan data akurat terkait wilayah dengan APK perguruan tinggi rendah.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), APK pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berada di angka 31,45%. Angka itu menunjukkan masih banyaknya lulusan sekolah menengah yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Lestari Moerdijat: PAUD Non-Formal Bagian tidak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan Nasional
Menurut Lestari, upaya meningkatkan APK perguruan tinggi merupakan langkah strategis yang harus diambil sebagai bagian dari upaya bangsa ini mencetak generasi penerus yang memiliki daya saing di masa depan.
Selain itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, peningkatan APK perguruan tinggi itu juga harus dibarengi dengan penerapan kurikulum yang tepat dan adaptif dengan kebutuhan industri, serta perkembangan zaman.
Hadiri Konferensi Liga Muslim Dunia, Ketua MPR Bicara Persatuan dan Pancasila dalam Negara Indonesia
Sehingga, tambah Rerie, dapat membuka peluang lebih besar bagi lulusan pendidikan tinggi untuk diserap industri atau bahkan menciptakan inovasi dalam menyikapi perkembangan yang terjadi.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan data yang akurat dalam mendorong peningkatan APK perguruan tinggi dapat direalisasikan sesuai rencana.
Sehingga, tegas Rerie, di masa datang Indonesia mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing dan mampu mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional yang telah dicanangkan.
KEYWORD :Kinerja MPR Lestari Moerdijat Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi