Selasa, 11/03/2025 00:14 WIB

Tahan Arsenal di Old Trafford, Amorim Tak Suka Gaya Main MU

Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, blak-blakan menyebut bahwa dirinya tidak senang dengan gaya bermain Setan Merah

Pelatih kepala MU, Ruben Amorim (Foto: Sports Mole)

London, Jurnas.com - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, blak-blakan menyebut bahwa dirinya tidak senang dengan gaya bermain Setan Merah, ketika berhasil menahan imbang Arsenal di Old Trafford pada Senin (10/3) dini hari.

Tim tuan rumah terlebih dahulu unggul melalui tendangan bebas Bruno Fernandes pada akhir babak pertama. Namun, keunggulan ini berhasil disamakan The Gunners melalui Declan Rice pada menit ke-74.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, MU memilih bermain bertahan. Bahkan, pada babak pertama, Fernandes dkk hanya mencatatkan satu tembakan ke gawang Arsenal yang dikawal David Raya.

Gaya permainan membaik di babak kedua. MU beberapa kali mengancam lini belakang Arsenal, namun aksi heroik Raya di bawah mistar gawang menyelamatkan tim London dari kekalahan.

"Ketika Anda melatih Manchester United, Anda tidak boleh bermain terlalu seperti itu, tetapi idenya adalah memenangkan pertandingan dan bukan hanya menunjukkan sesuatu kepada para penggemar," kata Amorim pasca pertandingan, dikutip dari Goal pada Senin (10/3).

"Saya tahu bahwa terkadang hal itu membuat para penggemar frustrasi, tetapi ketika Anda mencetak gol dan merasa nyaman, Anda memiliki banyak peluang, permainan berubah, momentum berubah, dan mereka senang. Jadi, kami harus mengatasinya," dia menambahkan.

Amorim kemudian mengatakan bahwa timnya tidak boleh menampilkan gaya bermain semalam di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pasalnya, bertahan terlalu lama juga akan membahayakan gawang sendiri.

"Namun dengan semua pertandingan, dengan semua masalah dan karakteristik pemain, cobalah untuk beradaptasi dan bayangkan permainan yang bisa kami menangkan dan kami membuktikannya hari ini," ujar dia.

KEYWORD :

Ruben Amorim Manchester United Liga Premier




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :