Selasa, 11/03/2025 01:33 WIB

RI dan Vietnam Teken Kerja Sama Sains dan Teknologi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menandatangani kerja sama Letter of Intent (LoI) dengan Menteri Sains dan Teknologi, Vietnam Nguyen Manh Hung, pada Minggu (9/3) kemarin.

Penandatanganan kerja sama Indonesia dan Vietnam di bidang sains dan teknologi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menandatangani kerja sama Letter of Intent (LoI) dengan Menteri Sains dan Teknologi, Vietnam Nguyen Manh Hung, pada Minggu (9/3) kemarin.

Kerja sama yang disepakati antara lain pertukaran informasi dan pengalaman mengenai praktik baik, kebijakan, hukum, dan peraturan perundang-undangan terkait sains dan teknologi.

Terdapat enam poin yang disepakati kedua belah pihak antara lain, di antaranya kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi seperti manufaktur, pertanian, kecerdasan buatan, big data, dan internet of things.

Juga, pertukaran tenaga ahli, peneliti, ilmuwan, mahasiswa, dan dosen untuk kegiatan ilmiah dan teknologi bilateral, termasuk menyelenggarakan konferensi, seminar, dan pelatihan tentang sains dan teknologi.

"Kerja sama ini akan didorong untuk mendukung berbagai program prioritas pemerintah yang berfokus pada kemandirian pangan, energi, dan hilirisasi inovasi," ujar Menteri Brian dalam keterangannya pada Senin (10/3).

Saat ini, terdapat 47 mahasiswa Vietnam yang sedang belajar di Indonesia, tersebar dari berbagai program studi dari mulai tingkat sarjana hingga doktoral.

Atas dasar ini, kedua negara sepakat untuk mengadakan pendanaan penelitian bersama bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam pendanaan penelitian. Indonesia menargetkan rasio 4:1 antara pengeluaran industri dan pemerintah.

Dana penelitian bersama yang diusulkan, direncanakan antara USD 10.000-50.000untuk proyek percontohan. Potensi dana yang lebih besar, mencapai USD 50 juta untuk kolaborasi masa depan, termasuk pertukaran pelajar dan proyek penelitian.

"Saya percaya pada semangat solidaritas Asia Tenggara, kita dapat memperdalam pemahaman kita melalui pertukaran pandangan dan berbagai perspektif dari pengalaman kedua negara," kata Menteri Brian.

KEYWORD :

Mendiktisaintek Brian Yuliarto Kerja Sama Sains Vietnam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :