Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem, Rudianto Lallo usai rapat kerja. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dinilai sukses membawa kinerja Polri lebih baik. Kondisi ini sejalan dengan penerapan 16 program prioritas Kapolri yang telah dijalankan sejak tahun 2021 lalu.
Diketahui, Kapolri Sigit sejak dilantik mencanangkan 16 program prioritas yang pelaksanaannya dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap pertama mencakup program 100 hari, tahap kedua berjalan pada periode tahun 2021-2022 dan tahap ketiga dilaksanakan di periode 2023-2024.
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menyebutkan keberhasilan pelakaanaan program prioritas Kapolri untuk membuat kinerja Polri lebih baik, juga disebabkan Kapolri Sigit terbuka menerima kritik dan bisa bertindak tegas terhadap oknum yang mencoreng nama Polri.
“Kami menilai, Polri di bawah kepemimpinan Pak Listyo Sigit Prabowo tidak anti kritik dan terbuka menerima masukan. Hal ini yang membuat Kapolri sukses membawa kinerja kepolisian lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kalau ada oknum yang secara sengaja menciderai citra polisi berdasarkan aduan masyarakat atau kondisi yang viral, kami menilai ini juga bagian dari upaya bersama untuk membuat Polri lebih baik lagi kedepannya,” kata Rudianto Lallo di Jakarta, Selasa (11/3).
Munculnya tagar No Viral No Justice yang dialamatkan pada pihak kepolisian misalnya, menurut Rudianto Lallo, juga tidak terlepas dari bagian 16 program prioritas, di mana Kapolri Sigit telah membuka peluang untuk meningkatnya pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (public complain) terhadap kinerja kepolisian.
Diketahui, pubic complain tercantum sebagai program prioritas Kapolri di urutan 16. Selain itu menunjukkan harapan masyarakat tentang kinerja polisi yang lebin baik sebagai pengayom.
“Sikap Kapolri dalam menghadapi berbagai kritik dari masyarakat cukup bijak, seluruh kritik ini kami pun menilai menjadi masukan bagi Kapolri untuk melakukan evaluasi penataan kelembagaan. Karena kita ketahui, penataan kelembagaan merupakan prgram prioritas pertama dari Kapolri Sigit. Penataan kelembagaan yang baik dan berkelanjutan akan menopang jalannya program prioritas lainnya, yakni peningkatan kinerja penegakan hukum,” tutur Rudianto Lallo.
Kapoksi Fraksi NasDem di Komisi III DPR RI ini menyebutkan, pihaknya sebagai mitra strategis dari Polri memberikan dukungan kepada Kapolri Sigit untuk secara berkesinambungan menjalankan program prioritas, seperti pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas, penguatan penanganan konflik sosial, pemulihan ekonomi nasional dan paling penting adalah peningkatan kualitas layanan Polri.
“Pemantapan terkait komunikasi publik juga penting untuk terus dijalankan, agar semua keberhasilan kinerja Polri dapat diketahui oleh masyarakat luas. Terkait dengan kelakuan oknum yang menciderai rasa keadilan masyarakat dan mencoreng citra Polri tetap menjadi perhatian. Di sini kami melihat kalau program prioritas untuk menjadikan SDM Polri itu menjadi lebih unggul di era Police 4.0 perlu terus berjalan,” terang Legislator Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) 1 ini.
Di sisi lain, langkah tegas Kapolri Sigit dalam menindak oknum polisi yang menciderai nama institusi Polri baik berupa pelanggaran pidana atau pelanggaran dalan tugas kepolisian, dinilai memberikan efek positif terhadap membaiknya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III NasDem Rudianto Lallo Kapolri Listyo Sigit Prabowo program prioritas
