Mantan bek sayap Barcelona, Joao Cancelo (Foto: Goal)
Lisbon, Jurnas.com - Nama bintang Portugal, Joao Cancelo, masuk dalam daftar individu yang diselidiki dalam kasus dugaan penipuan pajak dan pencucian uang, yang melibatkan Valencia dan Benfica.
Menurut laporan El Diario yang dikutip Goal pada Selasa (11/3), Kejaksaan Umum Portugal mengendus adanya komisi terlarang dan pelanggaran keuangan, dalam transfer pemain antara Valencia dan Benfica.
Penyelidikan ini berlangsung menyusul pengaduan mantan wakil presiden Valencia, Miguel Zorio, yang menuduh Benfica dan mantan presiden Luis Felipe Vieira menggelembungkan nilai transfer untuk menguntungkan perantara.
Pengaduan tersebut menyoroti transaksi keuangan seputar akuisisi Valencia oleh Meriton Holdings milik Peter Lim pada Desember 2014 silam. Kala itu, Meriton Capital Ltd. mengeluarkan masing-masing 30 juta euro dan 15 juta euro untuk Rodrigo dan Andre Gomes.
Sementara itu, diketahui bahwa nominal sebesar 17,36 juta euro dan 5,68 juta euro dilakukan untuk pembayaran kepada pihak ketiga, layanan perantara, biaya pembaruan keuangan, dan diskon untuk transfer kedua pemain.
Pengaduan Zorio juga mencakup transfer Enzo Perez (25 juta euro) dan Joao Cancelo (15 juta euro), dengan tudingan harga ini dinaikkan untuk menguntungkan perantara dan mengorbankan pemegang saham valencia. Jika hal ini terbukti, maka berpeluang melanggar undang-undang pajak.
"Anehnya, komisi biasa untuk perantara agen biasanya ditetapkan sebesar 10% dari harga transfer dan dalam kasus-kasus sebelumnya mencapai angka lebih tinggi dari 50 persen," demikian bunyi pengaduan Zorio.
"Keanehan ini harus segera diterjemahkan menjadi kecurigaan adanya pelanggaran hukum dalam masalah komersial dan fiskal," dia menambahkan.
KEYWORD :Joao Cancelo Pencucian Uang Benfica Valencia
