
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso (Foto: Goal)
Munich, Jurnas.com - Xabi Alonso dikabarkan enggan memberikan komitmen jangka panjang bersama Bayer Leverkusen. Pelatih asal Spanyol itu memilih menunggu hingga akhir musim sebelum membuat keputusan mengenai masa depannya, di tengah ketertarikan mantan klubnya, Real Madrid.
Menurut laporan Marca yang dikutip Goal pada Selasa (11/3), Alonso kini dispekulasikan sebagai pengganti Carlo Ancelotti di Madrid, apabila pelatih asal Italia itu meninggalkan ruang ganti Los Blancos pada musim panas mendatang.
Alonso melatih Leverkusen pada akhir 2022 lalu ketika klub tersebut berada di jurang degradasi. Penunjukkan Alonso terbukti jitu, karena dia berhasil membawa Leverkusen finis di peringkat ke-6 dan mencapai semifinal Liga Europa di musim pertamanya.
Musim selanjutnya, Alonso mencetak sejarah. Dia membabat julukan `Neverkusen` untuk meraih gelar Bundesliga pertama klub, serta memenangkan turnamen DFB-Pokal, sebelum akhirnya finis sebagai runner-up di Liga Europa.
Kecerdasan taktis dan manajemen pemain Alonso tak pelak menarik minat dari klub-klub elit Eropa. Liverpool dan Bayern Munich tertarik musim panas lalu, tetapi dia menolak demi membangun proyeknya di BayArena. Keadaan bakal berbeda pada akhir musim ini.
Karena itu, Alonso yang memilih diam terkait mengenai masa depannya saat ini menunjukkan bahwa pekerjaan di Real Madrid bisa menjadi pilihan yang realistis pada musim panas.
Apalagi jika melihat tren dalam beberapa tahun terakhir, Madrid akan membuat keputusan mengenai posisi Ancelotti hanya setelah musim ini berakhir, mengingat El Real masih memburu treble Copa del Rey, gelar La Liga, dan Liga Champions.
Xabi Alonso Real Madrid Bayer Leverkusen