Rabu, 12/03/2025 16:37 WIB

Komisi V: Hadapi Arus Mudik Lebaran dengan Strategi Antisipatif

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menekankan pentingnya strategi antisipatif dalam persiapan penanganan arus mudik Lebaran 2025.

Ketua Komisi V DPR, Lasarus

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menekankan pentingnya strategi antisipatif dalam persiapan penanganan arus mudik Lebaran 2025.

Mengingat tingginya potensi pergerakan masyarakat saat itu, diprediksi total pemudik mencapai 146 juta orang. Moda transportasi umum yang telah disiapkan diperkirakan mampu menampung 43,9 juta penumpang, sementara sekitar 102,5 juta orang lainnya diprediksi akan menggunakan kendaraan pribadi.

“Ini pergerakan yang luar biasa, angka yang sangat besar, perlu diantisipasi,” ujar Lasarus dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).

Dalam kesempatan itu, politikus Fraksi PDI Perjuangan tersebut juga mengingatkan bahwa perayaan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 bertepatan dengan arus mudik Lebaran 2025.

Pada momen sakral bagi umat Hindu itu, pelabuhan akan ditutup selama satu hari penuh, begitu pula dengan penerbangan dari dan menuju Bali. Hal ini berpotensi menyebabkan lonjakan arus penumpang di hari berikutnya, 30 Maret 2025.

“Praktis, pemudik yang belum berangkat akan menumpuk pada tanggal 30. Ini tolong diantisipasi, ada kemungkinan terjadi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Lasarus berharap adanya langkah-langkah strategis untuk menghindari kepadatan ekstrem, baik di jalan raya maupun di simpul-simpul transportasi utama. Dengan koordinasi yang optimal antara pemerintah, operator transportasi, serta aparat keamanan, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

KEYWORD :

Komisi V DPR Lasarus Hadapi Arus Mudik Lebaran Strategi Antisipatif Atasi Mudik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :