
Penandatanganan nota kerja sama antara PTDI dengan YPTI di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: ptdi/jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI) untuk meningkatkan daya saing rantai pasok industri kedirgantaraan nasional.
“Kerja sama ini menjadi momentum penting dalam pembangunan ekosistem dirgantara nasional. Dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri lokal, kami berkomitmen untuk meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan mengoptimalkan potensi industri dalam negeri,” kata Direktur Produksi PTDI, Dena Hendriana melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Menurut Dena, kolaborasi ini juga memperkaya kapabilitas permesinan PTDI, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas, kompetensi dan diversifikasi produk dirgantara.
KAI Commuter Terima Dua Trainset KRL dari China
Sebagai bagian dari kerja sama ini, PTDI dan PT YPTI menandatangani Framework Agreement (FA) yang mencakup berbagai aspek utama, seperti penyediaan dan revitalisasi mesin produksi PTDI, peningkatan daya saing produk permesinan, serta pelatihan terkait manajemen pemeliharaan permesinan.
Kesepakatan ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di bidang dirgantara, sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong kemandirian sektor manufaktur.
Sesi I, IHSG Berakhir Menguat 1,55 Persen
Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza berharap PTDI dapat terus meningkatkan perannya untuk mendorong pengembangan ekosistem industri pesawat terbang.
“Baik peran sebagai lead integrator dalam manufaktur pesawat maupun sebagai tier 1 yang mampu menjadi enabler industri lainnya di dalam negeri untuk menjadi tier 2 dan 3 dalam menyerap peluang pasar yang besar tersebut sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen,” kata Faisol Riza.
Legislator PDIP: Posisi Letkol Teddy Sebagai Seskab Langgar UU TNI, Harus Mundur dari Militer
PTDI YPTI Industri dirgantara