
Ilustrasi santri sedang memaca Al-Quran (Foto: Pexels/Pok Rie)
Jakarta, Jurnas.com - Nuzulul Qur`an merupakan peristiwa bersejarah yang menandai turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan. Peristiwa ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi momentum yang sarat dengan hikmah, petunjuk hidup, dan rahmat bagi umat manusia khususnya umat Islam.
Dikutip dari NU nline dan UMJ, proses turunnya Al-Qur’an terjadi dalam dua tahapan besar. Pertama, Al-Qur’an diturunkan dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia). Kemudian, wahyu tersebut diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Momen turunnya wahyu pertama ini diyakini terjadi pada malam 17 Ramadan. Ada pula yang meyakini peristiwanya terjadi pada malam Lailatul Qadr, yang menandai dimulainya perjalanan panjang penyebaran ajaran Islam.
Doa Hari ke-15 Puasa Ramadan dan Keutamaannya
Nuzulul Qur’an memiliki makna yang dalam. Kata "nuzul" bukanlah sekadar penurunan fisik, tetapi mengandung makna penyampaian wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an bukanlah sebuah kitab fisik yang diturunkan dalam bentuk materi, melainkan wahyu yang membawa petunjuk hidup dan rahmat bagi umat manusia.
Sebagai petunjuk hidup, Al-Qur’an mengajarkan umat Islam untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan ketakwaan dan kesalehan baik secara pribadi ataupun sosial. Oleh karena itu, pemahaman terhadap Al-Qur’an sangat penting agar umat Islam dapat menjalani hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam kitab suci ini.
Keutamaan Puasa Ramadan Hari ke 15
Di sisi lain, Al-Qur’an memiliki peran yang sangat besar dalam membimbing umat Islam. Sebagai penyempurna dan pembenar dari kitab-kitab sebelumnya, Al-Qur’an hadir membawa kebenaran yang tidak akan pernah berubah.
Ddalam Surah Al-Baqarah ayat 185 disebutkan bahwa Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagai petunjuk dan pembeda antara yang benar dan yang batil.
Dengan demikian, bulan Ramadan menjadi waktu yang sangat ideal untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Membaca, menghafal, serta merenungkan hingga mengamalkan isi Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada bulan Ramadan.
Aktivitas ini bukan hanya untuk memperoleh pahala, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Dengan demikian, setiap umat Islam yang berinteraksi dengan Al-Qur’an akan merasakan keistimewaan dan keberkahan yang luar biasa, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Melalui Nuzulul Qur’an, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT. Peristiwa turunnya Al-Qur’an membawa umat Islam pada pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat kehidupan dan tujuan hidup itu sendiri.
Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama, umat Islam dapat menjalani hidup dengan penuh ketakwaan dan kebijaksanaan. Sebagai kitab terakhir yang Allah turunkan, Al-Qur’an memberikan cahaya bagi umat manusia untuk menuntun mereka menuju kebenaran dan keselamatan. (*)
Wallohu`alam
KEYWORD :Nuzulul Quran Keutamaan malam nuzulul Quran Ramadan