Selasa, 18/03/2025 22:09 WIB

Christina Aryani Sebut Banyak Peluang Kerja Sektor Kesehatan di Luar Negeri

Fenomena aging population yang ada saat ini di dunia membuka peluang kerja, belum lagi sektor pekerjaan tertentu yang kurang diminati warga lokalnya. Kita bisa mengambil peluang itu.

Wamen (P2MI), Christina Aryani. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani memberikan kuliah umum dengan judul "Meniti Karir di Luar Negeri" di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/3).

Dalam kesempatan itu, Christina menyampaikan informasi terkait peluang dan persiapan bekerja di luar negeri, termasuk kiat-kiat untuk meraih peluang tersebut kepada 300 civitas akademika STIK Stella Maris.

Dia beralasan, peluang kerja di sektor kesehatan, seperti perawat masih sangat diperlukan di luar negeri.

"Fenomena aging population yang ada saat ini di dunia membuka peluang kerja, belum lagi sektor pekerjaan tertentu yang kurang diminati warga lokalnya. Kita bisa mengambil peluang itu," tegasnya dalam keterangan resmi.

Christina yang juga politisi Partai Golkar ini menyebut, KemenP2MI tengah menggenjot target penempatan pekerja migran dengan kompetensi yang bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Misalnya tenaga kesehatan, pekerja perhotelan untuk pariwisata di negara-negara di Eropa hingga supir bis untuk penempatan Timur Tengah.

Adapun target penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri sepanjang 2025 mencapai 425 ribu orang.

"Harapannya lulusan STIK Stella Maris Makassar bisa membantu menyumbang penempatan pekerja migran Indonesia di bidang kesehatan di luar negeri," imbuh Christina Aryani.

Sementara itu, Ketua STIK Stella Maris, Siprianus Abdu menambahkan, kehadiran Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani akan menambah kepercayaan publik akan lembaga pendidikan kesehatan di kampus yang telah berusia 83 tahun dan memiliki 6 program studi tersebut.

Abdu menambahkan, STIK Stela Maris Makasar bahkan meminta mahasiswanya mengikuti praktik di laboratorium dan praktek di rumah sakit sejak semester dua serta harus lulus ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk tenaga kesehatan.

"Hal itu untuk menunjang keahlian agar lulusan kami siap ditempatkan di dunia kerja," pungkasnya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Wakil Menteri P2MI Golkar Christina Aryani STIK Stella Maris kuliah umum




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :