Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Rudianto Tallo. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menegaskan kejadian dua oknum TNI menembak mati tiga polisi di Lampung merupakan contoh yang sangat buruk bagi masyarakat.
Politikus NasDem itu menilai level pimpinan dari kedua institusi tersebut harus turun langsung untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Ini adalah contoh buruk bagi masyarakat. Dan untuk menyelesaikan ini harus level elite, sekaligus level pimpinan,” kata Rudianto dalam rapat bersama Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), Komjen Mohammad Fadil Imran, di ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3).
Kejadian dua oknum TNI menembak mati tiga polisi di Lampung tersebut, ditegaskan Kapoksi NasDem ini, memilukan sekaligus memalukan.
"Peristiwa yang saya kira memilukan sekaligus memalukan, terjadi kemarin yang saya sampaikan ke teman-teman di Lampung oleh oknum TNI, ini memang problem saya kira," kata Rudianto.
Lebih jauh Legislator Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) I ini menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban, sekaligus mengutuk keras kasus penembakan itu. Pihak yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut juga harus dihukum berat.
"Siapapun yang terlibat harus diproses perbuatannya, harus disanksi tegas. Hukuman harus diberikan setimpal dengan perbuatan. Karena ini sangat-sangat ya barbar," demikian Rudianto Lallo.
Diketahui, tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
Ketiganya diduga ditembak dua anggota TNI.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III Rudianto Lallo NasDem penembakan Way Kanan TNI polisi
