Selasa, 18/03/2025 22:16 WIB

Danantara dan RUU TNI Penyebab Anjloknya IHSG, Kunjungan DPR ke BEI Hanya Basa-basi

Kunjungan DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ke BEI dinilai tidak akan mampu mengembalikan posisi IHSG yang sebelumnya mengalami penurunan drastis.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan rombongan Komisi XI DPR RI saat mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3). (Foto: Warta Kepri)

Jakarta, Jurnas.com - Kunjungan DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai tidak akan mampu mengembalikan posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya mengalami penurunan drastis.

"Kunjungan DPR ke bursa saham tidak akan menolong. Karena terbukti selama ini mereka bersuara untuk pemegang kuasa politik dan pemodal," kata Pengamat Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, Selasa (18/3).

Sebab, kata Ichsanuddin, beberapa faktor utama yang menjadi penyebab anjloknya IHSG adalah Danantara, Revisi UU TNI dan menurunnya daya beli masyarakat. Termasuk tingkah elit politik.

"Protes terhadap Danantara dan revisi UU TNI, merupakan biang kerok anjloknya IHSG. Ada juga penyebab lainnya," kata Ichsanuddin.

"Bukti paling sahih, ngumpulin konglomerat di Istana tidak menimbulkan kepercayaan pasar, malah menumbuhkan ketidak percayaan politik," sambungnya.

Dia menegaskan, jika nilai tukar dolar $US 1 sebesar Rp19.000-Rp20.000, ke depan dipresiksi krisis ekonomi tak terelakkan. "Sekarang sudah diambang pintu resesi. Siapa suruh tuli. Saya sudah ingatkan berkali-kali," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan pimpinan Komisi XI DPR RI menyambangi BEI setelah IHSG mengalami penurunan drastis, Selasa (18/3). Turut mendampingi Sufmi Dasco, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Wakil Ketua Mohamad Hekal dan beberapa anggota diantaranya Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.

Dalam kesempatan itu, Misbakhun menyampaikan kunjungan ke BEI bertujuan memberikan respons positif setelah IHSG turun drastis hingga 7 persen intraday. Penurunan terdalam sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

"Kita ingin bikin respons positif ke bursa efek, tidak ada kepanikan apapun," ujar Politisi Golkar itu kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/3).

Kunjungan DPR ke BEI dapat meyakinkan pasar bahwa pemerintah mendukung penuh pasar modal Indonesia. DPR mendukung penuh OJK dan BEI terkait kebijakan yang diterapkan di tengah situasi pasar saat ini.

"Ini dalam rangka meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh negara dan pemerintah. Kita hadir memberi support," jelas Misbakhun.

ISHG diketahui sempat jatuh ke titik terendah di level 6.011. Hingga penutupan sesi pertama, indeks melemah tajam sebesar 6,12 persen atau setara dengan 395,86 poin ke posisi 6.076.

Sektor teknologi merosot tajam 12,46 persen, sektor bahan baku turun 9,78 persen, sektor properti turun 5,30 persen, sektor energi turun 6,24 persen dan sektor infrastruktur turun 5,01 persen.

Selanjutnya sektor siklikal turun 5,24 persen, sektor keuangan turun 3,86 persen, sektor kesehatan turun 3,75 persen, sektor transportasi turun 3,38 persen, sektor industri turun 2,90 persen, sektor non siklikal turun 3,87 persen.

Bursa Sempat Bekukan Sementara Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diketahui turun 325,03 poin (5,02%) ke level 6.146,9 pada Selasa (18/3/2025). Bursa Efek Indonesia (BEI) pun membekukan perdagangan saham (trading halt).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa (18/3/2025) telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu IHSG mencapai 5%," demikian pernyataan resmi BEI, Selasa (18/3).

Pembekukan sementara itu dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020, perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Perdagangan saham dibekukan selama 30 menit dan setelah itu akan dilanjutkan lagi. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

KEYWORD :

Pimpinan DPR DPR Kunjungi BEI IHSG Turun Drastis Danantara dan RUU TNI Penyebab IHSG Anjlok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :