Rabu, 19/03/2025 01:43 WIB

Gelar Bazar Ramadan, Wamenperin Pastikan Stok Pangan Cukup jelang Lebaran

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng para pelaku usaha untuk turut berpartisipasi dalam Bazar Ramadan

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng para pelaku usaha untuk turut berpartisipasi dalam Bazar Ramadan yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan Lebaran bagi para pegawai dan masyarakat.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, bazar ini merupakan ajang promosi produk-produk industri dalam negeri, khususnya produk industri agro yang secara umum berkinerja baik.

"Hal ini merupakan tekad pemerintah sebagaimana perintah Bapak Presiden untuk menjamin dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok selama hari besar keagamaan nasional," kata Wamenperin dalam pembukaan Bazar Ramadan di Jakarta, Selasa (18/3).

Untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam menyambut Lebaran, Kemenperin rutin setiap tahunnya menggelar Bazar Ramadan.

Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan para pengusaha untuk berpromosi terhadap produk-produk unggulannya.

"Bazar Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud partisipasi Kemenperin bersama pelaku industri," ujar Wamen Riza.

Tahun lalu, total transaksi Bazar Ramadan yang diikuti sebanyak 80 perusahaan, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM), mencapai Rp1 miliar. Pada bazar tahun ini, peserta yang terlibat meningkat mencapai 93 perusahaan dan diharapkan terjadi juga peningkatan total nilai transaksi.

"Produk makanan dan minuman permintaannya cukup tinggi menjelang Lebaran," kata Wamen Riza.

Selain mengadakan bazar, Kemenperin juga menyalurkan wakaf 2.000 Al-Quran oleh APP Group yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Wamenperin juga menambahkan, industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terbukti dari kontribusi sektor industri mamin pada tahun 2024 sebesar 40,31 persen terhadap PDB industri non-migas, dan 6,92% terhadap PDB nasional.

Selama tahun 2024, industri makanan dan minuman membukukan nilai ekspor sebesar USD41,45 miliar dengan neraca dagang positif sebesar USD24,37 miliar. Investasi sektor industri makanan dan minuman masih diminati investor dengan perkembangan realisasi investasi sebesar Rp110,57 triliun.

Sebagai informasi, Bazar Ramadan dilaksanakan di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin selama empat hari, tanggal 18-21 Maret 2025.

KEYWORD :

Kemenperin Faisol Riza Bazar Ramadan Lebaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :