Rabu, 19/03/2025 01:18 WIB

Unik, Anak Burung Kolibri Tiru Ulat Beracun untuk Hindari Predator

Strategi bertahan hidup ini mengingatkan pada fenomena alam yang dikenal sebagai mimikri Batesian, di mana spesies yang tidak berbahaya meniru penampilan atau perilaku spesies yang berbahaya untuk menghindari serangan predator.

Gambar burung kolibri (Foto: Pexels/Enrique Hidalgo)

Jakarta, Jurnas.com - Di kedalaman hutan hujan tropis Panama, tim peneliti menemukan perilaku unik dari anak burung kolibri White-necked Jacobin. Anak burung yang berukuran lebih kecil dari ujung jari kelingking manusia ini, tidak hanya memiliki bulu coklat seperti materi sarangnya, tetapi juga menunjukkan gerakan yang menyerupai ulat beracun untuk menghindari predatornya.

Penemuan ini bermula pada 2024 ketika tim peneliti yang dipimpin oleh Jay Falk dan Scott Taylor mengamati sarang kolibri di Soberanía National Park. Selama observasi, mereka melihat anak burung kolibri yang baru menetas memiliki bulu coklat panjang yang menyerupai material sarang. Namun, yang lebih mengejutkan adalah gerakan anak burung ini yang menyerupai ulat beracun.

Gerakan menggoyangkan kepala dan tubuh seperti ulat beracun yang sering ditemukan di daerah tropis ini berfungsi untuk mengkelabui predator, agar menghindar karena mengira anak burung tersebut berbahaya. Keunikan perilaku ini menciptakan lapisan perlindungan ekstra di tengah-tengah hutan tropis yang penuh ancaman.

Strategi bertahan hidup ini mengingatkan pada fenomena alam yang dikenal sebagai mimikri Batesian, di mana spesies yang tidak berbahaya meniru penampilan atau perilaku spesies yang berbahaya untuk menghindari serangan predator.

Dalam hal ini, anak burung kolibri meniru perilaku ulat beracun yang memiliki bulu atau duri berbahaya. Ini adalah contoh langka dari mimikri yang melibatkan vertebrata meniru invertebrata—sesuatu yang jarang terlihat di alam.

Sebelumnya, mimikri seperti ini lebih sering diamati pada serangga, seperti kupu-kupu yang meniru spesies beracun. Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup ini juga dapat diterapkan oleh burung.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Ecology ini membuka wawasan baru tentang cara spesies kecil bertahan di lingkungan yang penuh dengan predator. Hutan tropis di Panama adalah tempat yang penuh tantangan, di mana anak burung harus menghadapi ancaman dari ular, monyet, hingga serangga pemangsa. Dengan strategi meniru ulat beracun, anak burung kolibri ini dapat mengurangi risiko menjadi sasaran predator.

Perilaku ini juga menunjukkan betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang kehidupan liar di hutan tropis. Para peneliti mengungkapkan bahwa banyak strategi bertahan hidup yang belum terobservasi, dan penemuan ini merupakan langkah awal untuk lebih memahami taktik alami yang digunakan oleh hewan-hewan tropis.

Sumber: earth.com

KEYWORD :

Burung Kolibri Ulat Beracun Penyamaran mimikri Batesian Predator




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :