Ilustrasi burung merpati jantan dan betina (Foto: Pexels/Ashithosh U)
Jakarta, Jurnas.com - Burung merpati merupakan salah satu jenis burung yang sudah lama dikenal oleh manusia, tidak hanya sebagai peliharaan, tetapi juga sebagai simbol perdamaian. Selain itu, merpati memiliki kecerdasan yang cukup tinggi.
Dulu, burung ini sering digunakan untuk mengirimkan pesan, karena kemampuan luar biasanya dalam bernavigasi dan kembali ke rumah meskipun terbang jarak jauh. Seiring perkembangan zaman, peran merpati sebagai pengantar pesan pun tidak lagi digunakan, dan kini mereka lebih sering digunakan dalam perlombaan.
Perlombaan merpati biasanya melibatkan pasangan merpati jantan dan betina. Dalam lomba, merpati jantan biasanya diterbangkan, sementara betina digunakan sebagai umpan atau penarik perhatian.
Burung Merpati "Joe" Selamat dari Hukuman Mati
Namun, bagi para penggemar merpati, terutama yang baru memulai hobi ini, membedakan burung merpati jantan dan betina bisa menjadi tugas yang membingungkan. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda mengenali perbedaan tersebut.
Untuk membedakan burung merpati jantan dan betina, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan melihat bentuk tubuhnya. Merpati jantan umumnya memiliki tubuh yang lebih besar dan kekar, dengan kepala dan leher yang lebih panjang serta paruh yang lebih besar dibandingkan betina.
Selain perbedaan fisik, perilaku merpati juga dapat menjadi petunjuk yang jelas untuk membedakan keduanya. Saat musim kawin, merpati jantan akan menunjukkan agresivitas lebih terhadap pejantan lainnya, mengeluarkan suara keras, dan bahkan melakukan tarian untuk menarik perhatian betina, yang lebih cenderung pasif dan tenang.
Suara yang dikeluarkan merpati juga memiliki perbedaan yang mencolok antara jantan dan betina. Merpati jantan cenderung lebih vokal dan mengeluarkan suara yang lebih keras sebagai bentuk pertahanan wilayah atau daya tarik, sementara betina memiliki suara yang lebih lembut dan lebih halus.
Perbedaan dalam cara makan juga bisa menjadi indikator gender pada merpati. Saat merpati makan bersama, biasanya jantan yang membuka paruh untuk memberi makan betina, sebuah perilaku yang sering terlihat saat mereka sedang dalam proses perkawinan.
Dengan memahami ciri-ciri fisik, perilaku, suara, dan kebiasaan makan merpati, Anda dapat dengan mudah membedakan jantan dan betina. Pengetahuan ini sangat berguna, baik untuk keperluan perlombaan maupun untuk menambah wawasan Anda tentang burung merpati. (*)
Sumber: merpati.id dan a-z-animals.com
KEYWORD :Burung merpati Perbedaan Merpati Jantan dan Betina Perlombaan merpati
