
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyambut positif Program Beasiswa Zakat Indonesia bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, yang diusulkan Forum Zakat dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (18/3) kemarin.
Pertemuan dengan Forum Zakat tersebut juga membahas berbagai isu penting, antara lain jumlah dana zakat yang dikelola, program beasiswa yang direncanakan, dan peningkatan literasi zakat bagi masyarakat Indonesia.
"Program Beasiswa Zakat ini sangat baik, kita akan koordinasikan teknisnya, memastikan tidak ada yang menerima beasiswa ganda, agar terjadi pemerataan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi," kata Menteri Brian.
Mendiktisaintek juga menjelaskan upaya peningkatan akses pendidikan tinggi, baik bagi mahasiswa maupun dosen, melalui program beasiswa untuk jenjang S-2 dan S-3.
Kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga filantropipun telah dilakukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk memperluas sumber pendanaan guna mendukung program-program tersebut.
Lestari Moerdijat: Bangun Kolaborasi yang Kuat Antar-Kementerian dan Lembaga di sektor Pendidikan
"Beberapa program tentu kami berharap bisa kita kolaborasikan. Untuk teman-teman Forum Zakat saya sangat berharap juga partisipasi aktif dari lembaga-lembaga zakat lainnya," ujar Menteri Brian.
Kemdiktisaintek membuka peluang seluas-luasnya bagi pihak swasta, lembaga dan badan potensial lainnya untuk berkontribusi dalam pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia. Pertemuan ini dihadiri Ketua Forum Zakat, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, serta perwakilan dari berbagai lembaga zakat yang tergabung dalam Forum Zakat.
Mendiktisaintek Beasiswa Zakat Brian Yuliarto