Gal Gadot menerima penghargaan Hollywood Walk of Fame, Selasa (18/5/2025) di Los Angeles. (FOTO: GETTY IMAGE)
JAKARTA - Puluhan pengunjuk rasa memprotes upacara perayaan Hollywood Walk of Fame aktris Israel Gal Gadot di Los Angeles Selasa pagi (18/3/2025).
Para demonstran pro-Palestina tiba di luar area tenda di Hollywood Boulevard dengan membawa spanduk bertuliskan “Pahlawan Berjuang Seperti Orang Palestina” dan “Tak Ada Tanah Lain yang Memenangkan Oscar,” demikian laporan Variety.
Mereka terdengar meneriakkan, “Tidak ada uang lima sen lagi, tidak ada uang sepuluh sen lagi, tidak ada lagi uang untuk kejahatan Israel” dan “Bangkit, bangkit dengan pembebasan, hancurkan, hancurkan pendudukan,” saat Gal Gadot dihormati oleh lawan mainnya di “Fast X”, Vin Diesel dan yang lainnya.
Kanye West Bandingkan Kunjungan Penjara saat Melihat Keempat Anaknya dari Kim Kardashian
Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengatakan kepada Variety bahwa mereka "semua sangat kesal dengan apa yang terjadi di Gaza saat ini" sementara konflik Israel-Hamas terus berlanjut di Timur Tengah.
“Tidak ada alasan bagi kita untuk merayakan orang Israel,” kata demonstran itu, merujuk pada Gal Gadot.
Ia menuduh bintang "Wonder Woman" berusia 39 tahun, "menyembunyikan kepalanya di pasir" alih-alih menggunakan platformnya untuk berbicara tentang perang.
"Dia memiliki kemampuan untuk belajar dan membaca buku yang sama seperti yang kita baca. Tidak ada alasan," katanya.
Sementara itu, seorang demonstran pro-Israel mengatakan teman-temannya “dibunuh” di Festival Musik Nova pada 7 Oktober 2023, ketika teroris Hamas melancarkan serangan terhadap warga sipil Israel, yang menyebabkan ratusan orang tewas.
“Mereka datang ke rumah kami dan membawa kami dari rumah kami dan memberikan kami anak-anak yang sudah meninggal,” katanya kepada media tersebut. “Kami tidak memulai perang, kami sama sekali tidak menginginkan perang.”
Menurut Variety, petugas tiba di tempat kejadian setelah seorang pengunjuk rasa pro-Palestina diduga mencuri bendera Israel.
Meskipun ada konfrontasi antara kedua belah pihak, Gal Gadot dengan ramah menerima kehormatan itu.
"Saya hanyalah seorang gadis dari sebuah kota di Israel. Bintang ini akan mengingatkan saya bahwa dengan kerja keras, semangat, dan keyakinan, segalanya mungkin terjadi," katanya di podium.
Bintang “Red Notice” ini telah menjadi pendukung vokal negara asalnya sejak serangan teroris Hamas pada Oktober 2023.
"Saya mendukung Israel, dan Anda juga harus mendukungnya," tulisnya di Instagram saat itu.
"Tujuan propaganda adalah merendahkan martabat manusia. Propaganda berfungsi merendahkan martabat orang Israel dan merendahkan martabat warga Gaza."
Pandangan politik Gal Gadot dilaporkan telah menyebabkan "ketegangan" dengan lawan mainnya di "Snow White", Rachel Zegler.
Rachel Zegler secara terbuka menganjurkan gerakan Free Palestine.
Dikutip dari People, pekan lalu, seorang sumber mengatakan bahwa keduanya "bukan teman" dan "tidak memiliki kesamaan" karena mereka mempromosikan film Disney mendatang mereka secara terpisah. (*)
KEYWORD :Seputar Film Kabar Artis Gal Gadot Hollywood Walk of Fame Palestina
