Jum'at, 21/03/2025 00:12 WIB

Sebanyak 5.021 Aparat Gabungan Amankan Demo Tolak RUU TNI di DPR

Ribuan personel gabungan itu ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR. 

Ilustrasi pengamanan aparat kepolisian. (Foto: Dok. Detik.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 5.021 polisi gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo menolak Revisi UU TNI di Gedung DPR, Kamis, 20 Maret 2025.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan beberapa Aliansi, kami melibatkan 5.021 personel gabungan," kata Susatyo dalam keterangannya.

Dia menjelaskan ribuan personel gabungan itu ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR. Hal itu guna memastikan aksi demonstrasi berjalan kondusif.

Sementara, kata dia, rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR akan bersifat situasional. Di mana, pengalihan arus dan penutupan jalan akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan.

Susatyo juga menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata api dalam pengamanan. Para personel akan mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan. 

Lebih lanjut, Susatyo turut mengimbau kepada para peserta aksi untuk melakukan unjuk rasa dengan santun dan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami mengimbau kepada koordinator lapangan dan orator agar melakukan orasi dengan santun, tidak memprovokasi massa, serta menjaga ketertiban umum. Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum," pungkasnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan terdapat 293 anggota dewan yang hadir dan 12 anggota dewan yang izin saat rapat Paripurna mengesahkan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi undang-undang.

"Membuka rapat paripurna DPR RI yang ke-15 masa sidang II tahun sidang 2024-2025 hari Kamis 20 Maret 2025 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," kata Puan sambil mengetuk palu sidang.

KEYWORD :

Aksi Demonstrasi Gedung DPR RUU TNI Kapolres Metro Jakarta Pusat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :