Burung pipit - Ilustrasi 20 Maret diperingati sebagai Hari Burung Pipit Sedunia (Foto: Pixabay)
Jakarta, Jurnas.com - Diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Maret, Hari Burung Pipit Sedunia, merupakan peringatan khusus yang dedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan burung pipit. Diluncurkan pada tahun 2010, peringatan ini bukan hanya fokus pada burung pipit, tetapi juga mencakup berbagai spesies burung umum lainnya yang turut berbagi ruang hidup dengan manusia di lingkungan sekitar.
Makna dan Tujuan Hari Burung Pipit Sedunia
Mengutip laman National Today, peringatan ini digagas oleh Nature Forever Society yang didirikan oleh Mohammed Dilawar di India, bersama dengan Eco-Sys Action Foundation di Prancis dan organisasi lainnya. Inisiatif ini berawal dari keprihatinan tentang menurunnya populasi burung pipit rumah (Passer domesticus) yang mulai terancam akibat berbagai faktor, seperti polusi, urbanisasi, serta hilangnya habitat alami mereka.
Dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberadaan burung pipit dan keanekaragaman hayati, peringatan ini mendorong partisipasi aktif dalam konservasi alam.
Fakta Menarik Tentang Burung Pipit
Mengutip laman Earth burung pipit dikenal sebagai spesies yang sangat mudah beradaptasi. Mereka dapat ditemukan hampir di setiap benua, kecuali Antartika, dan berkembang biak di berbagai lingkungan, termasuk daerah perkotaan. Keberhasilan mereka dalam hidup berdampingan dengan manusia menunjukkan fleksibilitas dan ketahanan alamiah mereka.
Di berbagai budaya, burung pipit telah menjadi simbol kesederhanaan dan kegembiraan. Di Mesir kuno, burung pipit dianggap sebagai penjaga jiwa orang yang meninggal. Di sisi lain, dalam mitologi Yunani, mereka dihubungkan dengan Aphrodite, dewi cinta, yang melambangkan cinta dan hubungan spiritual.
Burung pipit sangat sosial dan sering terlihat hidup dalam koloni. Mereka sering terlibat dalam aktivitas sosial seperti mandi debu bersama, bernyanyi dalam kelompok, dan berinteraksi dengan sesama burung pipit. Ini menunjukkan pentingnya rasa kebersamaan dalam kehidupan mereka.
Meskipun burung pipit lebih sering mengonsumsi biji-bijian, mereka juga merupakan pemakan oportunistik yang tidak ragu mengonsumsi serangga, buah-buahan, dan bahkan makanan sisa dari manusia, terutama di daerah perkotaan.
Burung pipit memiliki beragam suara yang digunakan untuk berkomunikasi, menarik pasangan, dan mempertahankan wilayah kekuasaan. Kicauan mereka yang khas memberi warna bagi lingkungan sekitar.
Meskipun burung pipit memiliki kemampuan adaptasi yang baik, populasi mereka mulai menurun signifikan di banyak bagian dunia. Fenomena ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti urbanisasi yang menyebabkan hilangnya ruang untuk bersarang, penggunaan pestisida yang merusak habitat mereka, serta polusi yang mengganggu keseimbangan alam.
Di India, burung pipit rumah bahkan ditetapkan sebagai burung negara bagian Delhi pada tahun 2012 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan mereka.
KEYWORD :20 Maret Hari Burung Pipit Sedunia Peringatan Hari Burung Pipit
