Sabtu, 22/03/2025 02:07 WIB

Doa Hari ke 21 Puasa Ramadan untuk Meraih Keridaan Allah

Ilustrasi berdoa (Foto: Pexels/Thridman)

Jakarta, Jurnas.com - Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, mayoritas umat Islam di dunia memasuki hari ke-21 bulan Ramadan tahun 1446 H. Seiring berjalannya waktu, bulan yang penuh berkah ini memberikan kesempatan bagi setiap muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keridaan-Nya melalui ibadah dan doa.

Pada hari ini, ada doa khusus yang bisa dibaca sebagai sarana memohon ampunan, petunjuk, hingga perlindungan Allah SWT dari segala godaan atau gangguan. Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, namun juga waktu yang tepat untuk berdoa.

Rasulullah SAW menyebutkan dalam haditsnya, "Tiga golongan yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang terzalimi." (HR. Ahmad, shahih). Hal ini menegaskan bahwa doa orang yang berpuasa, termasuk doa di bulan Ramadan, memiliki kekuatan luar biasa yang tidak akan ditolak oleh Allah.

Imam Ali AS mengajarkan bahwa memperbanyak doa dapat menyelamatkan seseorang dari pengaruh setan. Bahkan, rumah yang sering dibacakan Al-Qur`an dan doa-doa akan dipenuhi dengan berkah, didatangi malaikat, dan jauh dari gangguan setan. Maka, memperbanyak doa di bulan Ramadan, khususnya pada hari ke-21 ini, menjadi salah satu cara untuk memperkuat iman dan mendapatkan ketenangan batin.

Bacaan Doa Hari ke-21 Ramadan

Arabic:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِينَ

Transliterasi Latin:
Allahumma-j`al lî fîhi ilâ mardlâtika dalîlan wa lâ taj`al lis syaithâni fîhi `alayya sabîla wa-j`alil jannata lî manzilaw wa maqîla yâ qâdliya hawâ`ij thâlibîn

Terjemahan:
"Ya Allah, berikanlah kepadaku pada bulan ini sebuah petunjuk untuk mencapai keridaan-Mu, jangan Kau beri kesempatan kepada setan pada bulan ini untuk menggodaku, dan jadikanlah surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku, wahai Pemberi segala kebutuhan orang-orang yang meminta."

Doa Kedua untuk Hari ke-21 Ramadan:

Arabic:
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِیْنَ

Transliterasi Latin:
Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn.

Terjemahan:
"Ya Allah, janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-Mu, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-Mu. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-Mu, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan."

Makna dan Hikmah Doa Hari ke-21

Pada hari ke-21 Ramadan ini, kita diajarkan untuk memohon agar selalu berada di jalur yang diridhai Allah, menjauhkan diri dari gangguan setan, dan memohon perlindungan-Nya dari segala bentuk keburukan dan maksiat. Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mendapatkan petunjuk Allah dalam setiap langkah kehidupan, agar bisa menjauh dari hal-hal yang merugikan baik di dunia maupun di akhirat. (*)

 

KEYWORD :

Doa Hari ke 21 Puasa Ramadan Bulan Ramadan 21 Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :