
Ratusan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) geruduk Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/3). Mereka menuntut polisi untuk serius dalam menangani kasus kematian Kenzha Walewengko. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ratusan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) geruduk Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/3). Mereka menuntut polisi untuk serius dalam menangani kasus kematian Kenzha Walewengko.
Dari pantuan di lokasi, para mahasiswa ini membawa mobil komando dan beberapa spanduk untuk menyampaikan aspirasinya ke aparat penegak hukum.
Mereka menuntut supaya kasus kematian Kenzha, 20 di halaman parkiran bisa segera diusut tuntas oleh Polres Metro Jakarta Timur. Sebab, kasus ini sudah berjalan dua Minggu tapi pihak kepolisian belum juga mengungkap penyebab kematian dan siapa pelakunya.
Sebelum beroasi, ada salah satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang memakai kemeja sipil meminta agar tidak usah demo di depan kantornya. Sebab, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly sudah menunggu ingin menggelar komunikasi.
Namun, permintaan itu ditolak karena para mahasiswa ingin lebih dulu berorasi dan baru beraudiensi dengan Kapolres Metro Jakarta Timur.
Eman salah satu orator dari Mahasiswa UKI menerangkan, pihaknya hanya ingin menggelar aksi damai di depan Polres Metro Jakarta Timur.
"Kami ingin menagih keadilan bagi saudara kita Kenzha Walewangko karena masih belum ada kepastian hukum," kata Eman di lokasi.
Pria berkaos kerah putih itu melanjutkan, dirinya mengapresiasi mahasiswa yang sudah hadir di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk sampaikan aspirasinya.
Ia pun meminta agar tindakannya tidak ada anarkis karena bisa menganggu aktivitas di sekitar lokasi Mapolres Metro Jaktim.
"Kami ucapkan terimakasih kepada bapak polisi yang sudah menjaga kami dalam aksi hari ini," tegasnya.
Menurutnya, orangtua korban saat ini masih menunggu kejelasan hukum dari Polres Metro Jakarta Timur atas kematian Kenzha. Sebab, kata Eman, sudah dua Minggu Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tak kunjung menetapkan tersangka.
"Tapi sampai saat ini keresahan atas air mata itu belum juga ada jawaban," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua GMNI UKI, Steven Nainggolan meminta agar kasus kematian Kenzha segera dipercepat proses penyelidikan dan penyidikan. Sehingga, arwah Kenzha bisa hidup tenang di alam lain karena pelakunya sudah diproses hukum.
"Tolong bapak Kapolres, Kasat Reskrim segera tegakan hukum seadil-adilnya," tandasnya.
KEYWORD :
Mahasiswa UKI demonstrasi Polres Jakarta Timur Kenzha Walewengko