
Ilustrasi bersedekah (Foto: Pexels/Rdne)
Jakarta, Jurnas.com - Tak terasa, mayoritas umat muslim kini telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan 2025. Periode sepertiga akhir bulan suci ini diyakini memiliki sejumlah keutamaan yang luar bisa dan disebut sebagai fase Iqtun minan Nar, yaitu pembebasan dari api neraka.
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, dalam fase sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ini Rasulullah SAW menyarankan umatnya untuk memperbanyak amalan yang dapat meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu amalan yang beliau lakukan ialah menghidupkan malam-malam Ramadan, memperbanyak sedekah hingga memperbanyak membaca Alquran.
Dalam hadis riwayat Aisyah RA, beliau mengungkapkan, “Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadan hingga menjelang Subuh.” (HR. Muslim). Rasulullah SAW juga selalu membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah di malam-malam tersebut, seperti yang diriwayatkan oleh Abi Dzar.
Selain itu, memperbanyak sedekah di sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tidak hanya zakat fitrah, tetapi juga sedekah sunah yang meliputi berbagai bentuk kebaikan, seperti memberikan makanan, pakaian, atau paket sedekah untuk yatim dan dhuafa.
Sedekah ini menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan amalan lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur`an, "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS. As-Sajdah: 16).
4 Amalan yang Dianjurkan Selama Lailatul Qadar
Selain memperbanyak bersedekah, saat sepuluh hari terakhir Ramadan juga dianjurkan untuk beriktikaf atau amalan yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk beribadah.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan (HR. Muttafaq ‘alaih). Iktikaf memberikan kesempatan untuk merenung dan memperbanyak doa serta ibadah lainnya, agar semakin dekat dengan Allah.
Membaca Al-Qur`an juga merupakan amalan utama di sepuluh hari terakhir Ramadan. Selain menjadi ibadah yang penuh dengan keutamaan, membaca Al-Qur`an di malam-malam terakhir ini juga merupakan bentuk pencarian Lailatul Qadar.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, ialah yang diriwayatkan oleh `Aisyah radhiyallahu `anha.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Allahumma innaka `afuwwun tuhibbul `afwa fa`fu`anni"
"Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka ampunilah aku." (HR. At-Tirmidzi)
Itulah beberapa amalan di fase ketiga atau sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Semoga bermanfaat, dan semoga segala amalan yang dilakukan membawa keberkahan. (*)
KEYWORD :Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan Sedekah Bulan Ramadan