
Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mengatakan tidak ada demokrasi yang berjalan dengan baik tanpa media. Pers sangat diperlukan demi menyuarakan aspirasi rakyat.
Pernyataan itu merespons adanya teror terhadap jurnalis Tempo belakangan ini.
Politikus Demokrat itu menjelaskan, berharap semua pihak bisa menghormati kerja-kerja jurnalistik.
"Saya tetap berpandangan bahwa tidak ada demokrasi tanpa media, tanpa pers yang merdeka untuk dapat menyuarakan suara rakyat dan saya menghormati itu," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/3).
Oleh karena itu, Hinca berharap tidak ada lagi intimidasi apalagi kekerasan terhadap para wartawan di Tanah Air. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengajak semua pihak untuk menjawab sebuah pemberitaan dengan cara-cara terhormat.
Cara-cara yang dimaksud Hinca bisa dilakukan dengan menyampaikan hak jawab dari setiap pemberitaan yang dianggap menyudutkan. Dengan begitu, kata dia, sistem demokrasi yang dianut negara Indonesia berjalan dengan baik.
"Kata-kata balaslah dengan kata-kata dan berpantunlah balas dengan pantun. Dengan begitu, sahut menyaut terbalas dengan baik, saling memberi informasi," kata Hinca.
Dia mengibaratkan demokrasi sebagai panggung bagi penari atau penyanyi untuk menunjukkan masing-masing kemampuannya. Sedangkan, media sebagai sarana menyampaikan kemampuan penari dan penyanyi itu ke publik.
"Karena itu, tidak ada penari yang hebat tanpa media dan jurnalis yang baik begitupun tidak ada media menjadi terhomat jika tidak ada penari atau narasumbernya," katanya.
"Jadi, dua profesi ini sebenarnya yang adalah saling rindu dan merupakan satu paket seperti rel kereta api (kanan dan kiri) untuk dapat berjalan bersama," timpal Hinca.
Di sisi lain, Hinca menekankan jika demokrasi Indonesia sejauh ini sudah semakin dewasa. Sehingga, dia berharap semua pihak bisa menghormati dan menjaga demokrasi yang sudah berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, demokrasi kita sejak pasca demokrasi sudah semakin dewasa. Jadi, saya mengimbau kepada siapa saja ayo kita hormati panggung demokrasi dan jaga bersama," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III Hinca Pandjaitan kepala babi Tempo kebebasan pers