
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Arif Rahman. (Foto: Fraksi NasDem)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi IV DPR RI acungi jempol kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam program cetak sawah yang dinilai semakin mendekati target yang ditetapkan.
Apresiasi itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Nasdem, Arif Rahman, dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/3).
Hadir dalam rapat tersebut, Bapanas, Sekjen Kementan, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.
Kemudian Dirjen Hortikultura Kementan, Dirjen Perkebunan Kementan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirut Perum BULOG, Dirut PT. Pupuk Indonesia (Persero), dan Dirut PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding Pangan/ID FOOD beserta anak perusahaan.
Ini Susunan Lengkap BPI Danantara
Dalam rapat tersebut, Arif yang merupakan Politikus NasDem itu menekankan pentingnya sinkronisasi antara departemen dan badan usaha terkait, agar program ini bisa berjalan dengan efektif.
"Kami ingin memberikan catatan bahwa sinkronisasi antar departemen dan badan-badan usaha yang ada ini juga harus bisa berjalan baik dan efektif. Dan tadi disampaikan oleh Pak Soni dari PDIP selalu ada ancaman-ancaman, ini kan jangan sampai kinerja dari BUMN yang membidangi pertanian ini juga bisa terganggu kinerjanya," terang Arif.
Dia memaparkan, langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya mewujudkan target cetak sawah patut dihargai. Salah satunya adalah pencapaian di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang telah mengontrak 63 ribu hektare lahan pertanian dari target 75 ribu hektare.
“Kami sebenernya mengapresiasi sih langkah Menteri Pertanian yang memang berusaha untuk mencetak sawah kan gitu kan, ya mudah-mudahan kita berdoa semua hasilnya bisa lebih baik, ya seperti di Kalteng di Kapuas kemarin dari target 75 ribu sudah tercapai 63 ribu hektare lahan pertanian yang sudah dikontrak dan bisa dikerjakan,” kata Arif.
Legislator Dapil Banten I ini pun mengingatkan pentingnya komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
“Ya mudah-mudahan kita optimis bahwa itu bisa menjadi salah satu langkah untuk suatu swasembada pangan yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita,” tegasnya.
Arif juga mencatat pesan mendalam yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat mengundang Ustaz Adi Hidayat dalam acara Ramadhan baru-baru ini, yang menurutnya mengandung makna yang sangat dalam untuk dijadikan bahan refleksi oleh seluruh pihak terkait.
"Karena ini urusan masa depan kita, urusan perut ini, ini semuanya masalah kesejahteraan rakyat. Jadi saya berharap harus lebih serius lagi lebih konsentrasi supaya jangan sampai apa yang kita lakukan yang menjadi korban adalah masyarakat banyak," katanya.
“Masyarakat sudah ditekan pajak dan lain-lain tapi kebutuhan pokoknya tidak terpenuhi, nah ini menjadi masalah. Jangan sampai kita melihat situasi ini baik-baik saja, dan saya berharap situasi baik-baik saja. Supaya pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif, terutama di kementerian pertanian,” imbuh Arif menegaskan.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi IV Arif Rahman Mentan Amran Sulaiman cetak sawah program