
Pesantren kilat Muhammadiyah dan Aisyihah Perumnas 1 Bekasi, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.com - PENGUATAN dalam pengembangan diri dan kemampuan komunikasi publik peserta menjadi fokus pada materi pesantren kilat yang dilaksanakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyah Perumnas 1 Bekasi Ahad (23/3/2025).
Kegiatan sanlat diikuti oleh 33 orang siswa dan siswi dari jenjang SD sampai SMA berdomisili di perumnas 1 Bekasi dan sekitarnya.
Asih koordinator pemateri acara sanlat mengungkapkan sanlat tahun ini lebih menguatkan pada bagaimana mengembangkan potensi diri anak dan kemampuan komunikasi.
Kisah Cinta dengan Justin Bieber Terungkap di Album Terbaru Selena Gomez dan Benny Blanco
"Materi pesantren kilat yang kami laksanakan menekankan pada bobot materi pengembangan diri dan kemampuan komunikasi," ungkap wanita yang berprofesi sebagai psikolog melalui keterangannya, Selasa (25/3/2025).
Menurut Asih, materi pengembangan diri dan komunikasi publik dibutuhkan anak anak agar mereka bisa percaya diri dan berani tampil di depan umum.
"Anak-anak itu punya kemampuan yang bisa kembangkan dengan cara memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan ide dan mengungkapkan pikiran-pikirannya ke depan umum," ungkap wanita yang fokus di bidang psikologi tumbuh kembang anak ini.
Untuk itu, lanjut Asih kegiatan sanlat menghadirkan pemateri yang punya cerita dan pengalaman dibidang komunikasi seperti mas Reza mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai mahasiswa prestasi juara lomba Presenter Bahasa Arab tingkat nasional.
"Kita minta mas Reza yang juga kader Muhammadiyah untuk kasih materi publik speaking, dan mas Reza itu mahasiswa berprestasi dalam lomba presenter berbahasa Arab," ungkap Asih.
Sementara ketua PCM Perumnas 1 Bekasi Sutarno memberi apresiasi atas kegiatan sanlat yang dikelola oleh pemateri muda kader Muhammadiyah yang memang kompeten di bidangnya.
"Alhamdulillah pengelolaan pesantren kilat Muhammadiyah Perumnas 1 Bekasi dikelola oleh anak anak muda Muhammadiyah yang berkompeten, sehingga ini menjadi spirit baru bagi dakwah persyarikatan Muhammadiyah di perum 1 Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu Muflihah ketua PCA Perumnas 1 Bekasi menyambut baik program tumbuh kembang anak dan program ini juga bagian dari perhatian Aisyiyah perum 1 Bekasi.
"Anak anak merupakan calon penerus, maka fokus perhatian pada tumbuh kembang anak menjadi langkah cerdas untuk menyiapkan generasi emas," ungkapnya.
Oleh karenanya, lanjut Muflihah kami juga akan memikirkan melanjutkan kembali keberadan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) yang sudah lama mati. "Kita berharap periode ini bisa melanjutkan kembali keberadaan TK ABA yang lama tak aktif, dari semangat ini semoga TK bisa berdiri kembali" ujarnya.
Aeniati Ketua Panitia Santunan Yatim dan Dhuafa mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya untuk mensukseskan acara ini, dan terima kasih kepada donatur yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya untuk acara ini.
Dipenghujung kegiatan sanlat dilanjutkan dengan tabligh akbar serta sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Bekasi, dan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa dibawah binaan Muhamadiyah dan Aisyiyah Perumnas 1 Bekasi.
KEYWORD :Sanlat Muhammadiyah Aisyiyah Komunikasi publik