
Jakarta, Jurnas.com - Otoritras Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan tiga saham alias suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai yakni PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG).
"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FORU, RONY, UDNG mulai sesi I tanggal 25 Maret 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," BEI dalam pengumuman, Selasa (25/3/2025).
Berdasarkan data Bursa, saham FORU masuk daftar top losers pada perdagangan Senin (24/3/2025) dengan mencatatkan penurunan sebesar 24,69 persen ke harga Rp610. Hampir sepekan, saham tersebut merah dan turun 23,75 serta dalam satu bulan anjlok 81,63 persen.
Sementara itu, saham RONY justru menguat hampir sepekan hingga menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) pada 20-21 Maret 2025 dengan kenaikan masing-masing 24,65 persen dan 25 persen.
Pada perdagangan Senin (24/3/2025) kemarin, saham RONY juga tumbuh 8,73 persen ke harga Rp2.990 dengan mengakumulasi kenaikan 86,29 persen dalam satu bulan.
Begitu pula dengan saham UDNG, menguat satu bulan dengan kenaikan 182,50 persen. Pada pekan sebelumnya, saham emiten udang Vannamei ini rata-rata naik 9 persen seperti perdagangan Senin (24/3/2025) yang menguat 9,71 persen ke harga Rp113.
Sepanjang 2024-2025, FORU sudah disuspensi sebanyak enam kali, RONY dikunci sebanyak empat kali. Sementara itu, UDNG dihentikan sementara sebanyak dua kali di 2025.
KEYWORD :
BEI Suspensi Saham Emiten