Rabu, 26/03/2025 05:52 WIB

Gelombang Penolakan UU TNI Terus Bermunculan, Begini Komentar Ketua DPR

Jadi tolong baca dahulu secara baik-baik isinya, apakah kemudian isinya itu ada yang tidak sesuai, apakah isinya itu kemudian ada yang mencurigakan, apakah isinya itu memang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Humas DPR)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal masih adanya gelombang penolakan terhadap pengesahan RUU TNI di sejumlah daerah. Bahkan, ada beberapa mahasiswa menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Politikus PDIP ini meminta masyarakat untuk membaca lebih teliti isi dari UU TNI tersebut sebelum menyuarakan protes.

"Pertama, ini baru selesai disahkan, kemudian penomorannya pun baru selesai dinomorin," kata Puan dalam keterangan pers di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25/3).

"Jadi tolong baca dahulu secara baik-baik isinya, apakah kemudian isinya itu ada yang tidak sesuai, apakah isinya itu kemudian ada yang mencurigakan, apakah isinya itu memang tidak sesuai dengan yang diharapkan," imbuhnya.

Puan menjelaskan, apabila sudah selesai dibaca, namun ada yang tidak sesuai, maka wajar protes dilakukan. 

"Kalau kemudian belum baca, tolong baca dahulu," kata Puan.

Lebih jauh dia menjelaskan, seluruh RUU yang telah disahkan, termasuk UU TNI dapat dibaca oleh publik melalui website resmi DPR, sehingga semua pihak dapat mempelajari dan memahami isinya dengan baik.

"Jadi tolong kita sama-sama menahan diri dan tolong baca kan sudah ada di website DPR dan sudah bisa dibaca di publik," pungkasnya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani PDIP UU TNI penolakan mahasiswa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :