
Ilustrasi sedang berdoa (Foto: Pexels/Tanvir Khondokar)
Jakarta, Jurnas.com - Bulan Ramadan diyakini memiliki banyak keberkahan, keutamaan dan berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Setiap hari dalam bulan suci ini membawa makna dan keistimewaannya sendiri. Salah satunya adalah hari ke-26 puasa Ramadan, yang diyakini memiliki sejumlah keutamaan luar biasa.
Keutamaan Hari ke-26 Puasa Ramadan
Menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, pada hari ke-26 Ramadan, Allah SWT akan memandang hamba-Nya dengan penuh kasih sayang. Allah juga akan mengampuni semua dosa mereka, kecuali dosa yang terkait dengan sogokan atau harta haram.
Bahkan, rumah-rumah mereka akan disucikan dari ghibah dan dusta sebanyak tujuh puluh ribu kali. Keutamaan ini semakin dipertegas dalam kitab Durratun Nasihin oleh Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi yang juga menyebutkan bahwa pada hari tersebut, Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang berpuasa dan mengampuni dosa mereka, kecuali yang berkaitan dengan suap atau harta yang tidak halal.
Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, banyak keutamaan yang menanti, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Meskipun malam Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir, umat Muslim tetap dianjurkan untuk berdoa dan memperbanyak ibadah, bahkan pada hari-hari genap seperti hari ke-26. Ini adalah saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berbagai keberkahan yang ada.
Doa Hari Ke-26 Puasa Ramadan
Seiring dengan semakin dekatnya akhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk terus memperbanyak doa. Doa orang yang berpuasa, seperti yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dijamin akan diterima oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga golongan yang tidak akan pernah ditolak doanya, yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, penguasa yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. At-Tirmidzi)
Dengan demikian, memperbanyak doa pada hari ke-26 Ramadan menjadi kesempatan besar untuk memperoleh rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.
Bagi Anda yang ingin mengamalkan doa pada hari ke-26, berikut adalah doa yang bisa dibaca, sebagaimana yang tercantum dalam buku "Doa Harian di Bulan Ramadan" oleh Quito Riantori Motinggo:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيِي فِيهِ مَشْكُورًا وَ ذَنْبِي فِيهِ مَغْفُورًا وَ عَمَلِي فِيهِ مَقْبُولًا وَ عَيْنِي فِيْهِ مَسْتُوْرًا يَا أَسْمَعَ السَّامِعِينَ
Latin:
Allahumajal sa`yi fihi masykuran wa dzanbi fihi maghfuran, wa`amanahi fihi maqbulan, wa aibi fihi masturan ya asmaas-sami in.
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah di dalam bulan ini semua usahaku mendapatkan balasan dari-Mu. Seluruh dosaku diampuni. Amal-amalku diterima, dan semua kejelekanku ditutupi. Wahai Yang Mendengar dari segala yang mendengar."
Itulah beberap informasi mengenai keutamaan hari ke-26 puasa Ramadan beserta doa yang dianjurkan untuk diamalkan pada hari tersebut. Semoga setiap amal dan doa yang kita panjatkan di bulan yang penuh berkah ini diterima dan menjadi amal yang membawa kita lebih dekat kepada ridha Allah SWT. (*)
Wallohu`alam
KEYWORD :Keutamaan Hari ke-26 Ramadan Puasa Ramadan Doa Bulan Ramadan