Senin, 31/03/2025 06:27 WIB

Peristiwa Sejarah 27 Maret, dari Pelantikan Presiden hingga Penolakan Kenaikan BBM

Tanggal 27 Maret menyimpan sejumlah peristiwa sejarah yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia

Aksi menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 27 Maret - Ilusstrasi peristiwa sejarah yang terjadi pada 27 Maret di Indonesia (Foto: BBC)

Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 27 Maret menyimpan sejumlah peristiwa sejarah yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia. Dari pelantikan Soeharto sebagai Presiden RI kedua, tragedi alam yang merenggut banyak nyawa, hingga demo ribuan mahasiswa yang menolak keniakan harga BBM, setiap momen pada tanggal ini menggambarkan perjalanan Indonesia yang penuh tantangan dan perubahan besar.

27 Maret 1968 Soeharto Dilantik Sebagai Presiden RI Kedua

Pada 27 Maret 1968, Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah politiknya. Setelah melewati tahun-tahun penuh gejolak pasca peristiwa G30S 1965, Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua, menggantikan Soekarno. Pelantikan ini tidak hanya menandai berakhirnya era Orde Lama, tetapi juga meluncurkan era baru yang dikenal dengan Orde Baru.

Soeharto, yang sebelumnya menjabat sebagai Pejabat Presiden sejak 1967, mengemban tugas berat di tengah ketidakpastian politik yang meruncing setelah tragedi pembunuhan tujuh jenderal TNI AD pada 30 September 1965 atau peristiwa yang dikenal dengan sebutan G30SPKI.

Melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang dikeluarkan oleh Soekarno pada 11 Maret 1966, Soeharto diberikan kewenangan penuh untuk mengendalikan keadaan darurat dan memulihkan stabilitas nasional. Keberhasilan Soeharto dalam mengendalikan situasi ini mengarah pada perubahan besar dalam struktur kekuasaan negara.

Dengan landasan Supersemar, Soeharto perlahan-lahan mengambil alih kekuasaan, memecat pendukung Soekarno, dan menghapuskan pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada akhirnya, MPRS melantik Soeharto sebagai presiden pada 27 Maret 1968, dan dengan itu dimulailah Orde Baru yang bertahan selama lebih dari tiga dekade. Era kepemimpinan Soeharto menjadi salah satu periode terpanjang dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

27 Maret 2009, Tragedi Tanggul Situ Gintung

Tepat 16 tahun yang lalu, Indonesia diguncang oleh tragedi alam yang mengerikan. Pada 27 Maret 2009, tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan, Banten, yang dibangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1932-1933, jebol akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama lebih dari lima jam.

Tanggul yang menahan sekitar sejuta kubik air itu runtuh, mengalirkan banjir besar yang menyapu perumahan di sekitar situ, termasuk Kampung Poncol, Kampung Gintung, dan Perumahan Cirendeu Permai. Akibatnya, sekitar 300 rumah hancur, dan lebih dari 100 orang tewas akibat bencana tersebut.

Tragedi tersebut menggambarkan betapa pentingnya pengelolaan infrastruktur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Kerugian materiil yang ditimbulkan sangat besar, namun yang lebih menyedihkan adalah hilangnya nyawa manusia yang tak ternilai.

27 Maret 2012, Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia selalu menjadi isu sensitif yang bisa memicu ketegangan politik dan sosial. Pada 27 Maret 2012, menjadi puncaknya ribuan mahasiswa dan warga turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintah yang hendak menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 April 2012. Aksi unjuk rasa ini menandai salah satu momen penting dalam sejarah ekonomi dan politik Indonesia.

Keputusan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga BBM bersubsidi pada waktu itu dipandang sebagai langkah yang diperlukan untuk mengurangi beban subsidi negara yang terus membengkak. Namun, kebijakan tersebut sangat tidak populer di kalangan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, karena dianggap akan semakin memberatkan biaya hidup.

Demonstrasi 27 Maret 2012 berlangsung di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Aksi massa ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil. Meskipun pemerintah berdalih bahwa kebijakan tersebut bertujuan menjaga keberlanjutan ekonomi negara, protes-protes yang dilayangkan para mahasiswa dan rakyat tersebut memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk mengevaluasi kembali keputusan tersebut.

Itulah informasi mengenai beberapa persitiwa sejarah yang terjadi pada 27 Maret di Indonesia, yang dilansir dari berbagai sumber. Peristiwa-peristiwa tersebut di antaranya menunjukkan bahwa Indonesia, meski dilanda tantangan besar, selalu menemukan cara untuk beradaptasi dan melawan. Mengingat kembali hari ini, kita diingatkan untuk terus menjaga kestabilan politik, meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, dan mendengarkan suara rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil. (*)

KEYWORD :

Peristiwa 27 Maret Sejarah Indonesia Pelantikan Presiden Kenaikan BBM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :