Senin, 31/03/2025 06:05 WIB

Selain Pembuka Rezeki, Ini Keutamaan Menjaga Silaturahmi Serta Dalilnya

Salah satu esensi yang sangat ditekankan dalam tradisi perayaan Idul Fitri ialah menjaga silaturahmi. Dalam Islam, selain sebagai pembuka pintu rezeki, silaturahmi juga diyakini memiliki sejumlah keutamaan lainnya yang tak kalah istimewanya.

Ilustrasi menjaga silaturahmi (Foto: Pexels/Thridman)

Jakarta, Jurnas.com - Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025 M tinggal menghitung hari lagi. Bagi umat Islam, momen ini tidak hanya menjadi momen perayaan setelah berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadan, tetapi juga kesempatan emas untuk mempererat hubungan antar sesama. Salah satu esensi yang sangat ditekankan dalam tradisi ini ialah menjaga silaturahmi.

Silaturahmi, yang dalam bahasa sederhana berarti menjaga hubungan persaudaraan, bukan hanya sekadar tegur sapa, salaman, pertemuan sosial, melainkan amalan yang penuh berkah dalam agama Islam. Selain sebagai pembuka pintu rezeki, silaturahmi juga memiliki keutamaan yang istimewa dalam ajaran Islam.

Dikutip dari laman Kemenag, Allah SWT menyebutkan dengan jelas dalam Al-Qur`an tentang pentingnya menjaga hubungan antar sesama atau silaturahmi, bahkan menyandingkannya dengan ibadah yang sangat utama seperti menyembah Allah. Dalam Surat An-Nisa Ayat 36, Allah berfirman:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."

Ayat ini menggambarkan dengan jelas bahwa silaturahmi merupakan bagian dari ketaatan kepada Allah dan merupakan bagian dari upaya mempererat ikatan sosial dalam masyarakat. Bahkan, menjaga hubungan baik dengan saudara, tetangga, dan orang-orang sekitar mendapat perhatian khusus karena dampaknya yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Keutamaan Menjaga Silaturahmi

Keutamaan atau pentingnya menjaga silaturahmi bukan hanya untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial, tetapi juga memberi dampak spiritual yang mendalam. Rasulullah SAW sendiri menegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari bahwa silaturahmi berhubungan langsung dengan dua aspek penting dalam hidup manusia, yakni umur dan rezeki. Beliau bersabda:

"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ingin dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa silaturahmi bukan hanya mendatangkan kebahagiaan sosial, tetapi juga membuka pintu-pintu keberkahan yang lebih besar dalam hidup.

Silaturahmi juga menjadi indikator penting bagi keimanan seseorang. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW menegaskan bahwa siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, wajib untuk menyambung atau menjaga tali silaturahmi. Ini menunjukkan betapa besar peran silaturahmi dalam kehidupan seorang Muslim. Sebagaimana dikatakan dalam hadis:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Abu Hurairah)

Selain memberikan berbagai manfaat di dunia, silaturahmi juga memiliki ganjaran yang luar biasa di akhirat. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa salah satu amalan yang bisa memasukkan seseorang ke dalam surga dan menjauhkan dari neraka adalah menyambung tali silaturahmi. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, seorang sahabat Rasulullah, yang berkata:

"Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan apa yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka."

Rasulullah pun menjawab:

"(Yang pertama) engkau menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, (yang kedua) mendirikan salat, (yang ketiga) menunaikan zakat, dan (yang keempat) menyambung tali silaturahmi."

Ini membuktikan bahwa menjaga silaturahmi adalah amalan yang tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi jembatan untuk mendapatkan surga yang dijanjikan Allah SWT.

Ketika kita berbicara tentang silaturahmi, hal pertama yang harus kita jaga ialah hubungan dengan keluarga dan saudara-saudara dekat kita. Islam mengajarkan bahwa menjaga hubungan dengan keluarga jauh lebih utama dibandingkan dengan menjalin hubungan baik dengan teman atau orang luar. Mempererat tali silaturahmi dengan keluarga merupakan cerminan dari kesetiaan dan rasa cinta yang tulus kepada orang yang telah menjadi bagian dari hidup kita.

Namun, silaturahmi tidak hanya terbatas pada keluarga. Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk menjaga hubungan dengan tetangga, teman sejawat, hingga sesama Muslim lainnya. Dalam Surat An-Nisa Ayat 1, Allah SWT berfirman:

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangkan biak laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim."

Itulah beberapa informasi mengenai keutamaan menjaga silaturahmi serta beberapa dalilnya dalam perspektif Islam. Semoga bermanfaat dan semoga kehidupan kita selalu dipenuhi dengan keberkahan dan kebahagian. (*)

Wallohu`alam

KEYWORD :

Idul Fitri Menjaga Silaturahmi Dalil Pentingnya Silaturahmi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :