
Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) sekaligus Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam podcast bersama Merry Riyana, Rabu (Foto: Ist/Humas Kementrans)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) sekaligus Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa dirinya yakin demokrasi yang telah berjalan tidak akan setback alias mengalami kemunduran.
Pasalnya, menurut Wamentrans, pengawasan terhadap kinerja berbagai lembaga negara, baik itu eksekutif, legislatif, dan judikatif, mendapat pengawalan yang sangat kritis dari berbagai elemen demokrasi.
Mantan Presidium KAHMI itu memaparkan elemen demokrasi tersebut adalah, pertama, kekuatan press. Kedua, kekuatan civil society yaitu kekuatan terorganisir, seperti gerakan mahasiswa, yang mempunyai sifat mampu menekan kewenangan negara. Ketiga, kekuatan yang tidak pernah tidur, yakni netizen. Ia mengaku terus mengawasi itu selama 24 jam.
“Dengan pengawasan yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan di atas, Saya yakin demokrasi yang tengah berjalan tidak akan setback. Semua yang tengah terjadi saat ini merupakan proses untuk meningkatkan kualitas demokrasi,” kata Viva Yoga dalam keterangnanya dikutip pada Kamis (27/3).
Hal tersebut disampaikan Wamen Viva Yoga dalam podcast bersama Merry Riyana, Rabu (26/3). Dari apa yang disampaikan di acara itu, dirinya meragukan bila ada yang mengatakan demokrasi sedang mengalami kemunduran.
"Itu dalam prespektif apa?” ujarnya. Menurutnya kekuatan mahasiswa yang berlandaskan gerakan moral, sangat peka atau peduli ketika terjadi isu-isu yang melukai hati rakyat, “mereka langsung turun ke jalan,” kata mantan Ketua HMI Cabang Denpasar itu.
Di samping elemen demokrasi, DPR dan partai politik baik yang ada di dalam maupun luar kekuasaan pemerintahan telah menjalankan fungsi konstitusionalnya, salah satunya pengawasan. Proses pengawasan yang berlapis lapis membuat Viva Yoga semakin optimis proses demokrasi di Indonesia akan semakin baik.
“Demokratisasi tercermin dari semakin tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Sehingga kebijakan yang diambil oleh lembaga-lembaga negara benar-benar berpihak pada rakyat,” kata dia.
Dalam podcast tersebut, Viva Yoga juga menyampaikan berbagai hal terkait program transmigrasi. Dikatakan saat ini transmigrasi memiliki paradigma baru. “Dulu sifatnya top down sekarang bottom up,” kata pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu.
Wamentrans Viva Yoga Mauladi Demokrasi Setback Transmigrasi