Ilustrasi Kapal laut Kelud. (Foto: Info Publik)
Jakarta, Jurnas.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), meningkatkan kesiapan armada kapal meningkatkan layanan agar perjalanan Tujuannya demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025, meskipun lonjakan pemudik tidak terlihat seperti tahun lalu.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, masyarakat masih menjadikan transportasi penyeberangan sebagai pilihan utama untuk pulang ke kampung halaman. Sehingga berbagai langkah telah dioptimalkan guna meningkatkan pengalaman mudik tahun ini.
"Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang," kata Shelvy, dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (29/3).
Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara, dan dalam 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera.Meskipun angka ini lebih rendah 36,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 135.505 orang, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah pemudik yang menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.
Kemudian Jumlah kendaraan yang menyeberang juga terus bergerak dengan total 23.439 unit pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus. Namun jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 38,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 37.960 unit.
"Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit," ungkapnya.
Sementara itu, di lintasan Bakauheni-Merak, ASDP mengoperasikan 48 unit kapal pada H-4 untuk melayani arus mudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu.
Selama 24 jam, sebanyak 32.915 penumpang telah menyeberang, namun jumlahnya mengalami penurunan sebesar 23,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 42.857 orang.
Meski demikian, ASDP terus berupaya meningkatkan pelayanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal agar perjalanan mudik tetap lancar, seperti menambah kapasitas kapal, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.
"Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman," tandasnya.
KEYWORD :
ASDP kapal Ferry pelabuhan arus mudik Lebaran
