
Ilustrasi sedang berdoa Qadar (Foto: Baznas)
Bandung, Jurnas.com - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Setiap harinya membawa makna mendalam bagi umat Muslim. Salah satu hari yang sangat istimewa dalam bulan suci ini ialah hari ke-29 puasa Ramadan, yang diyakini menyimpan banyak keberkahan dan keutamaan luar biasa.
Menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, pada hari ini, Allah SWT akan memberikan hadiah yang luar biasa bagi umat-Nya. Di hari ke-29, Allah SWT memberikan ribuan kediaman yang indah, masing-masing dengan menara putih yang megah.
Kemudian, setiap menara dilengkapi dengan tempat tidur dari kafur putih yang dilapisi seribu permadani sutera hijau. Di atas setiap permadani, bidadari-bidadari yang cantik, dihiasi dengan tujuh puluh ribu hiasan dan seribu permata di kepala mereka, menunggu untuk menyambut mereka yang beriman.
Hari ke-29 puasa Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak doa dan ibadah. Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, diyakini bahwa Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya secara lebih khusus.
Oleh karena itu, saat-saat ini merupakan peluang terbaik untuk memohon ampunan, petunjuk, dan perlindungan dari Allah di anataranya dengan memperbanyak berdoa. Doa pada hari ke-29 mengandung permohonan kepada Allah agar diberikan rahmat, petunjuk, dan perlindungan dari segala bentuk kebencian serta fitnah.
Berikut adalah doa yang dapat diamalkan pada hari ke-29 puasa Ramadan:
Arab:
اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Latin:
Allâhumma ghasysyinî fîhi birrahmati warzuqnî fîhit tawfîqa wal ‘ismata wa thahhir qalbî min ghayâhibit tuhmati yâ rahîman bi’ibâdihil mukminîn
Terjemahan:
"Ya Allah, lingkupilah aku di bulan ini dengan rahmat-Mu, anugrahilah aku taufik dan penjagaan-Mu. Sucikanlah hatiku dari benih-benih fitnah/kebencian, Wahai yang Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman."
Seperti diketahui, sepuluh hari terakhir Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar. Tidak hanya hari ke-29, tetapi juga sepuluh hari terakhir ini diyakini sebagai waktu yang paling baik untuk memohon ampunan dan rahmat Allah. Di antara sepuluh hari terakhir Ramadan, malam Lailatul Qadar—yang merupakan malam penuh keberkahan, di mana doa-doa dikabulkan, dan ampunan dilimpahkan. (*)
KEYWORD :Keutamaan Hari ke-29 Ramadan Puasa Ramadan Doa Bulan Ramadan