Selasa, 01/04/2025 09:02 WIB

Keunikan Tradisi Menyambut Lebaran Idul Fitri di Berbagai Negara

Setiap budaya dan masyarakat di dunia mengekspresikan kegembiraan mereka dalam menyambut Idul Fitri dengan cara yang berbeda, tetapi esensinya tidak jauh berbeda, yakni silaturahmi, berbagi kebahagiaan, hingga berdoa untuk kebaikan.

Ilustrasi tradisi menyambut perayaan Idul Fitri di Arab Saudi (Foto: Tempo)

Bandung, Jurnas.com - Lebaran, atau hari raya Idul Fitri, merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Biasanya, di berbagai negara terdapat berbagai tradisi yang menghiasi perayaan tahunan ini, dengan keunikannya masing-masing.

Setiap budaya dan masyarakat di dunia mengekspresikan kegembiraan mereka dalam menyambut Idul Fitri dengan cara yang berbeda, tetapi esensinya tetap sama atau tidak jauh berbeda, yakni silaturahmi, berbagi kebahagiaan, hingga berdoa untuk kebaikan.

Bagaimana cara mereka merayakan Lebaran? Berikut beberapa tradisi unik dalam meyambut lebaran Idul Fitri di berbagai negara, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Arab Saudi

Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri tidak hanya dirayakan dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukkan seni. Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, warga akan menikmati pagelaran teater, pembacaan puisi, parade musik, dan tari.

Selain itu, keluarga saling mengunjungi rumah satu sama lain untuk mempererat hubungan. Lebaran di Arab Saudi dipenuhi dengan kemeriahan yang tak hanya berpusat pada agama, tetapi juga budaya.

2. Turki

Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai Bayram. Salah satu tradisi uniknya adalah penggunaan pakaian khas Bayramlik, yang dikenakan oleh banyak orang. Sama seperti di Indonesia, yang muda memberi hormat kepada yang lebih tua dengan cara mencium tangan atau bersujud.

Sholat Idul Fitri di Turki hanya dihadiri oleh kaum laki-laki di masjid, sementara perempuan melaksanakan sholat di rumah. Selain itu, masyarakat Turki juga saling memberikan permen, coklat, koin, dan makanan khas, merayakan momen kebahagiaan bersama keluarga dan tetangga.

3. China

Di China, umat Muslim merayakan Idul Fitri dengan ziarah ke makam para leluhur. Tradisi ini dimaksudkan untuk menghormati umat Muslim yang gugur selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Setelah sholat Idul Fitri, keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan khas dan mempererat tali persaudaraan. Meskipun jumlah Muslim di China tidak sebanyak negara lainnya, perayaan Idul Fitri di sana tetap penuh dengan makna dan tradisi.

4. Amerika

Di Amerika, meskipun mayoritas penduduknya non-Muslim, umat Muslim tetap merayakan Idul Fitri dengan penuh semangat. Karena banyaknya umat Muslim yang merupakan imigran, mereka merayakan Idul Fitri dengan mengenakan pakaian khas dari negara asal mereka masing-masing. Uniknya, masyarakat Muslim di Amerika sering menghubungi keluarga lewat telepon atau internet untuk saling memberi kabar dan mengucapkan selamat setelah shalat Idul Fitri. Kebersamaan tetap terjalin meskipun jarak memisahkan.

5. Australia

Meski umat Muslim di Australia merupakan minoritas, perayaan Lebaran tetap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Banyak perusahaan memberikan hari libur agar umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang bersama keluarga. Selain itu, festival multikultural yang turut merayakan Lebaran juga melibatkan warga non-Muslim, yang memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya dan tradisi umat Muslim di Australia. Hidangan khas dari berbagai negara juga hadir dalam festival ini.

6. India

Di India, tradisi Lebaran diawali dengan shalat Idul Fitri di masjid. Setelah itu, keluarga besar berkumpul untuk menikmati Siwaiyaan, bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah kering, sebagai hidangan khas Idul Fitri. Masyarakat India mempererat hubungan kekeluargaan dan berbagi kebahagiaan dengan menyantap hidangan lezat ini bersama orang-orang terkasih.

7. Malaysia

Di Malaysia, tradisi balik kampung menjadi momen yang paling dinanti. Seperti halnya di Indonesia, masyarakat Malaysia melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, mereka melakukan tradisi sungkeman, yaitu memberi hormat kepada orang yang lebih tua. Ketupat dan rendang adalah hidangan khas yang selalu disajikan saat Lebaran. Tradisi memberikan uang kepada anak-anak juga menjadi bagian penting dari perayaan ini.

8. Lebanon

Lebanon memiliki tradisi yang mirip dengan Indonesia, yaitu mengunjungi makam keluarga untuk mendoakan sanak saudara yang telah meninggal. Ziarah kubur di Lebanon dilakukan di pagi hari setelah shalat Id, berbeda dengan tradisi tazkiyah di Indonesia yang umumnya dilakukan menjelang akhir hari Lebaran. Tradisi lain yang menarik adalah Eidiyah, pemberian uang kepada anak-anak sebagai bentuk kebahagiaan. Hidangan khas yang disajikan adalah Kaak el Eid, kue cincin khas Lebanon, serta Maamoul, kue berisi kacang pistachio, kenari, atau kurma. Tidak ketinggalan, Reez a Djeij, nasi gurih dengan suwiran ayam dan daging, menjadi menu utama yang menemani keluarga berkumpul.

9. Pakistan

Di Pakistan, perayaan Idul Fitri dimulai dengan Chand Raat, malam bulan sabit yang menandai akhir Ramadan. Pada malam ini, pasar malam dipenuhi masyarakat yang berbelanja, membeli gelang, serta menghias tangan dengan henna. Pada hari Lebaran, masyarakat Pakistan menyajikan Sheer Khurma, puding susu yang dicampur dengan kurma dan bihun. Setelah itu, mereka berkunjung ke keluarga dan teman-teman untuk berbagi kebahagiaan.

10. Maroko

Maroko merayakan Idul Fitri dengan cara yang penuh warna. Masyarakat Maroko, terutama perempuan, membuat berbagai motif hiasan di tangan menggunakan henna. Perempuan muda dan tua mengenakan pakaian khas Maroko, sementara laki-laki mengenakan gandoura atau djellaba, jubah kaftan panjang yang dipadukan dengan sepatu sandal tradisional belgha. Hidangan khas yang wajib ada adalah Kaab al Ghazal, pastri berbentuk tanduk rusa yang berisi almond tumbuk manis. Pastri ini dipanggang hingga memiliki tekstur yang unik dan menjadi favorit saat Lebaran. (*)

KEYWORD :

Lebaran Idul Fitri Tradisi Keunikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :