
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama Komisaris Utama (Komut) PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel, melepas sebanyak 1.200 peserta Mudik Bersama dari PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama Komisaris Utama (Komut) PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel, melepas sebanyak 1.200 peserta Mudik Bersama dari PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).
Dengan menggunakan 24 bus, para pemudik tersebut diberangkatkan menuju ke 83kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, hingga Sumatera Selatan.
Menaker Yassierli mengatakan, bahwa program Mudik Bersama bukan sekadar dukungan logistik menjelang lebaran, tetapi juga mencerminkan komitmen Gobel Group dalam membangun hubungan industrial Pancasila yang harmonis dan humanis.
"Saya sangat mendukung langkah Panasonic Gobel Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) yang secara konsisten menjalankan program Mudik Nyaman. Ini adalah contoh nyata bagaimana dunia usaha bisa berperan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja," ujarnya.
Menaker menyebut, Panasonic Gobel merupakan salah satu referensi dalam bentuk praktik hubungan industrial yang harmonis. "Tapi ini menjadi PR bagi kita semua, kita ingin semangat seperti ini ada di semua perusahaan.
Jika terjadi kolaborasi antara manajemen dengan pekerja, ketika manajemen memperhatikan aspirasi dari pekerja, maka disitulah terjadi titik temu.
"Dari titik temu tersebut kita akan memiliki pekerja yang meningkat kesejahteraannya, selain itu kita juga memiliki industri yang berdaya saing tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri," tutur Menaker.
Pengawas Ketenagakerjaan Wajib Pastikan Kesepakatan Pengusaha dan Pekerja Sesuai Permenaker 5/2023
Ia mengungkapkan, Kemnaker hadir untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa hubungan industrial yang harmonis dapat terjadi.
"Melalui hubungan industrial yang harmonis, saya berharap kita dapat menatap masa depan kita dengan lebih optimis,"ujar Menaker.
Senada dengan Menaker, Rachmat Gobel menyampaikan bahwa program Mudik Nyaman merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap para pekerja.
"Kami sadar bahwa mudik bukan sekadar tradisi, tetapi juga kebutuhan emosional. Karena itu, kami ingin memastikan semua pekerja dapat pulang dengan aman dan nyaman tanpa dibebani biaya perjalanan," kata Rachmat Gobel.
Sementara Presiden FSPPG, Djoko Wahyudi, menambahkan, bahwa keberhasilan Mudik Nyaman merupakan hasil sinergi antara perusahaan, serikat pekerja, serta pemerintah.
"Program ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang berlandaskan saling percaya dan menghargai, kita bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraan pekerja," jelasnya.
Sejak diluncurkan pada 2016, Program Mudik Nyaman telah memberangkatkan lebih dari 7.000 pemudik. Dan untuk program Mudik Nyaman yang diselenggarakan PT Panasonic Manufacturing Indonesia ini juga didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
KEYWORD :Menteri Tenaga Kerja Menaker Yassierli Mudik Bersama Panasonic Gobel Panasonic Gobel Indonesia